Jakarta (ANTARA) - Malia Obama, putri sulung mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama tampil untuk pertama kalinya di karpet merah pada Festival Film Sundance di Utah, AS pada 17 Januari.
Eonline, Jumat (19/1) waktu setempat melaporkan, wanita berusia 25 tahun itu mengenakan mantel abu-abu panjang yang dipasangkan dengan kancing bergaris biru dan legging hitam, merayakan pemutaran perdana film pendeknya, “The Heart”.
Film yang merupakan debut penyutradaraan Malia itu mengisahkan seorang anak laki-laki yang berduka setelah ibunya meninggalkan permintaan yang tidak biasa dalam surat wasiatnya.
Baca juga: Liburan ke Indonesia, putri Obama ucapkan selamat Lebaran
"Film ini bercerita tentang benda-benda yang hilang, orang-orang yang kesepian, serta pengampunan dan penyesalan, namun saya berpikir bahwa film ini juga bekerja keras untuk mengungkap di mana kelembutan dan kedekatan dapat ditemukan di dalam hal-hal itu,” ujarnya dalam sebuah video YouTube pada 17 Januari.
Ia berharap publik dapat menikmati film karya pertamanya, tak lagi merasa kesepian, serta tetap tidak melupakan orang-orang yang ada di kehidupan.
Menjelang pemutaran perdana “The Heart”, Donald Glover, pemilik perusahaan Gilga, yang mana memproduksi film tersebut, memuji Malia.
"Saya merasa dia adalah seseorang yang akan segera menghasilkan karya-karya yang sangat bagus, gaya menulisnya sangat bagus,” kata Glover kepada Vanity Fair pada Maret 2022.
Ini mungkin merupakan langkah pertama Malia sebagai sutradara, namun, Malia memang memiliki pengalaman dalam hal menulis. Ia pernah menjadi staf penulis di Amazon Prime's Swarm.
"Beberapa dari ide-idenya sangat liar, dan sangat bagus dan lucu, Dia adalah seorang penulis yang luar biasa. Dia memberikan banyak hal, dan benar-benar berdedikasi pada keahliannya,” kata co-creator Janine Nabers kepada Entertainment Tonight Maret lalu.
Baca juga: Sejumlah netizen pilih ucapan ultah anak Obama ketimbang HUT AS
Baca juga: Obama punya cara unik cegah anak perempuannya bertato
Baca juga: Obama ingin dua anaknya ke Indonesia
Penerjemah: Pamela Sakina
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024