Kita wajib menang. Kita wajib menggunakan kesempatan ini untuk memenangkan pertandingan
Batam (ANTARA) - Ketua Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Oesman Sapta Odang (OSO) mendorong kemenangan para kader yang mencalonkan diri dalam pemilihan legislatif Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau pada Pemilu 2024.
"Kita wajib menang. Kita wajib menggunakan kesempatan ini untuk memenangkan pertandingan," kata OSO dalam acara Silaturahmi Ketua Hanura bersama Caleg dan Konstituen Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau pada Jumat malam.
OSO menyebutkan alasan belum masuknya perwakilan Partai Hanura ke Senayan adalah karena beberapa hal, salah satunya karena ada kader yang menjual suara ke partai lain.
Selain itu juga karena kurang solidnya dukungan bagi kader yang bukan berasal dari daerah tempatnya mencalonkan diri.
"Ini putra Indonesia. Jadi, jangan kita mengklaim harus putra daerah. Putra daerah itu kalau (dia) enggak bikin apa-apa untuk daerahnya, buat apa?," katanya.
Baca juga: OSO tiba di Batam untuk konsolidasi kader
Baca juga: OSO apresiasi banyak anak muda bersedia jadi saksi TPS
Sementara itu, selain mendorong kemenangan perwakilan Partai Hanura di daerah, OSO juga mendorong lebih banyak partisipasi perempuan sebagai perwakilan dari Partai Hanura.
Dia mencontohkan persentase perempuan yang hanya 20-25 persen dari awal berdirinya Partai Hanura, dan saat ini persentasenya bertambah sampai 50 persen.
"Wanita sudah banyak yang berani maju tampil ke depan," katanya.
OSO juga lebih lanjut mendorong kerukunan antar umat beragama, seperti yang dia perjuangkan di dalam Partai Hanura.
"Ada yang bilang di sana itu kafir. Jahat kamu. Itu salah karena itu bukan ajaran agama Islam. Bukan. Agama Islam tidak mengajarkan demikian. Nabi mencintai semua umat," katanya, menekankan pentingnya kerukunan dengan umat agama lain di tengah masyarakat Indonesia yang sebagian besar beragama Islam.
Baca juga: Hanura gelar pelatihan saksi untuk kawal suara Ganjar-Mahfud
Baca juga: OSO tegaskan Partai Hanura terbuka untuk semua umat beragama
Pewarta: Katriana
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024