Memang persentase ini menurun di banding tahun 2022 sekitar sebesar 0,43 persen dari Agustus 2022
Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan membuat beberapa program sebagai upaya untuk menurunkan tingkat pengangguran terbuka pada 2024.
Kelapa Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalsel Irfan Sayuti di Banjarmasin, Jumat, menjelaskan di antara program yang sudah disusun itu ada pemagangan dan pelatihan.
"Ada pemagangan dalam negeri yang sudah kita lakukan kick off-nya kemarin," ujarnya.
Baca juga: BP sebut angka pengangguran di Batam menurun
"Program ini banyak didukung perusahaan," tuturnya.
Kemudian, lanjut Irfan, program pelatihan bagi pencari kerja yang dijadwalkan sebanyak 24 paket pada 2024 ini di Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Kalsel.
Menurut dia, program ini sebanyak 14 paket melalui dana bantuan APBN dan sebanyak 10 paket dari APBD provinsi.
Diungkapkan dia, ada beberapa program pelatihan ini, yakni, tentang tata rias kecantikan, desainer grafis muda, menjahit pakaian wanita dewasa dan pengelola administrasi perkantoran.
Baca juga: Menaker: Pengangguran terbuka di Indonesia turun menjadi 5,32 persen
Tentunya dengan berbagai program kegiatan ini masyarakat dapat menambah kemampuan yang dimiliki, sehingga bisa meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia.
"Apabila tidak bekerja di perusahaan, akan bisa membuka wirausaha sendiri, yang justru berdampak baik untuk membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain.
Sebab menurut Irfan, tingkat pengangguran terbuka di provinsi ini sebesar 4,31 persen pada Agustus 2023.
"Memang persentase ini menurun di banding tahun 2022 sekitar sebesar 0,43 persen dari Agustus 2022," ujarnya.
Angka pengangguran terbuka di Kalsel dari data Badan Pusat Statistik masih di bawah pusat yang persentasenya 5,32 persen.
Pewarta: Sukarli
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024
