Empat orang tersebut akan menjalani proses tanya-jawab dengan komite,"Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak empat tokoh akan mengikuti sesi pra-Konvensi Partai Demokrat berupa perkenalan dan pendalaman dari Komite Konvensi pada Selasa (27/8) di Wisma Kodel, Jakarta.
"Empat orang tersebut akan menjalani proses tanya-jawab dengan komite," kata juru bicara Komite Konvensi Rully Charis di Jakarta, Senin.
Calon peserta itu adalah Rektor Universitas Paramadina Anis Baswedan, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Endriartono Sutarto, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Hayono Isman serta Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman.
Dia mengatakan sesi prakonvensi yang rencananya selesai pada Rabu (28/8) bisa saja diperpanjang hingga Kamis (29/8). Meskipun begitu, pihaknya akan mengumumkan dan menetapkan peserta konvensi sesuai rencana awal pada Jumat (30/8).
Ketua Komite Kovensi PD Maftuh Basyuni mengatakan pertemuannya dengan anggota komite merupakan salah satu ajang persiapan bagaimana persisnya pendalaman calon peserta konvensi.
"Hari ini kami mempersiapkan bagi mereka yang akan dipanggil untuk diwawancarai. Calon selain Dino Patti Djalal akan diwawancarai masing-masing sekitar satu jam. Dino sendiri sempat diwawancarai sekitar dua jam karena banyak waktu tersisa," kata dia.
Sementara itu, Mahfud MD resmi diundang ikut konvensi. Saat rapat yang berlangsung, delegasi Mahfud menemui bagian sekretariat komite dengan membawa berkas kelengkapan untuk konvensi.
Mahfud sendiri sempat mengatakan telah dipanggil oleh Komite Konvensi PD, baik melalui undangan, dihubungi oleh anggota komite serta ditemui langsung oleh anggota Majelis Tinggi.
Terdapat beberapa partai yang sempat menawarinya untuk menjadi capres, cawapres dan atau berkoalisi. Namun dengan penyerahan berkas-berkas miliknya mengindikasikan keinginannya kuat untuk bersaing dalam Konvensi PD.
Dia juga belum tahu kapan akan mengikuti sesi prakonvensi pada pekan ini. Namun dia menyatakan kesiapannya untuk mencoba peruntungannya di partai berlambang bintang mercy itu.
(A061/M026)
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013