Jakarta (ANTARA) - Manajemen PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menuturkan akan terus meningkatkan komunikasi dua arah dengan media sebagai keterbukaan informasi publik.
"Acara ini merupakan salah satu wadah yang paling baik bisa bersama-sama dengan media agar komunikasi dua arah bisa berjalan lebih baik," kata Direktur Utama PT Jakpro Iwan Takwin usai Media Appreciation Night 2023 di Taman Ismail Marzuki Jakarta, Jumat.
Iwan menilai acara semacam Media Appreciation Night 2023 ini bisa merangkul para media untuk terus memberikan hasil atau karya terbaik yang tentunya berdampak untuk perkembangan PT Jakpro.
Ke depannya, pihaknya berharap nantinya akan ada wadah lain untuk membuktikan sinergitas mereka untuk menjadi salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang lebih baik terutama dalam keterbukaan informasi.
Terlebih, Iwan mengaku lebih merasa berkembang saat menerima kritik yang membangun dari sejumlah media terhadap proyek yang dijalankannya.
"Kritis kan kita lihat lagi seperti apa kontennya, tentu yang membangun dan menjadi penyemangat bagi strategis bisnis PT Jakpro ke depan," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, PT Jakpro mengundang sejumlah awak media untuk diberikan penghargaan dalam kategori kontributor terfavorit, media foto terbaik, media online terbaik, media cetak terbaik hingga media tv terbaik.
Dengan demikian, diharapkan kegiatan ini menjadi kesempatan bagi PT Jakpro menggandeng media untuk terus membagikan informasi positif bagi masyarakat.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta tak ada pihak yang mengompori warga eks Kampung Susun Bayam (KSB), Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Jangan ada pihak-pihak yang ngompori, kasihan warga. Saya mengikuti detail persoalan ini," kata Heru menjawab pers usai tanam cabai di Jakarta Timur, Rabu.
Hal itu menanggapi warga eks penghuni Kampung Bayam yang sebelumnya digusur karena adanya pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).
Baca juga: Ini penegasan Jakpro terkait Kampung Susun Bayam
Baca juga: Jakpro laporkan oknum eks warga Kampung Bayam ke Polres
Baca juga: Legislator tawarkan tiga opsi selesaikan polemik Kampung Bayam
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024