"Pameran ini akan diikuti oleh 200 pelaku UKM baik dari Indonesia maupun dari pelaku usaha negara anggota APEC di antaranya Rusia, Hongkong, Taiwan, Korea Selatan, Thailand, Malaysia, dan Singapura," kata Menteri Koperasi dan UKM (KUKM) Sjarifuddin Hasan di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan pameran itu merupakan pameran pendukung untuk menyukseskan forum APEC dan akan digelar selama empat hari yakni 4-7 September 2013 di Bali Nusa Dua Convention Center.
Lokasi tersebut berdekatan dengan tempat dilaksanakannya APEC SME Ministerial & Related Meeting di Hotel Westin, Nusa Dua Bali.
"Pameran ini sekaligus kami harapkan mampu meningkatkan daya saing KUKM di pasar global dalam upaya menghadapi pasar bebas," katanya.
Ia berharap dengan terjalinnya kemitraan antar-KUKM di Indonesia dengan pelaku usaha dari negara lain membuka peluang bagi pelaku KUKM Tanah Air untuk semakin berkembang.
Hal itu selain memperluas jejaring pemasaran juga pembelajaran bagi KUKM Indonesia untuk mengetahui produk pesaing dari negara lain sehingga bisa meningkatkan kapasitas produk terutama dalam hal kualitas, desain, tren, hingga pewarnaan.
Produk-produk yang akan ditawarkan meliputi green product, heritage product, creative product, service product, and food and beverage product.
Pameran juga akan dirangkai dengan acara pendukung meliputi workshop serta pelatihan TI oleh Microsoft dan "doing business" yang akan dihadiri oleh para pelaku usaha dari kawasan ekonomi APEC.
"Kami menargetkan jumlah pengunjung pameran akan mencapai 30.000 orang dan jumlah transaksi baik retail maupun order mencapai Rp10 miliar," katanya.
Pewarta: Hanny Sofia
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013