Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pembangunan dua rumah ibadah berupa gereja dan masjid secara bersamaan dengan jarak berdekatan di Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, menjadi wujud moderasi beragama sebagai upaya memperkuat kerukunan antarumat di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
"Dalam satu tahun ke depan pembangunan mudah-mudahan bisa selesai, sehingga Natal 2024 ini umat Katolik Kabupaten Bekasi bisa menggunakan gereja baru. Demikian pula dengan masjid yang sedang dalam proses, kita dorong selesai bersamaan," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan di Cikarang, Jumat.
Dia mengatakan tahap pemasangan tiang pancang pembangunan Gereja Paroki Ibu Teresa Cikarang saat ini melanjutkan prosesi peletakan batu pertama usai menuntaskan proses penerbitan izin pembangunan gedung yang sempat tertunda selama belasan tahun.
"Pembangunan diharapkan bisa berlangsung secara cepat dan bisa digunakan dengan sebaik-baiknya seiring berjalannya rencana pembangunan Masjid Al Muhajirin Lippo Cikarang," katanya.
Dirinya menyatakan pembangunan rumah ibadah umat Katolik ini diharapkan mampu menciptakan paradigma baru di Kabupaten Bekasi, yakni percepatan pembangunan setelah memenuhi syarat dan ketentuan berlaku.
Baca juga: Wakil Presiden ajak semua komponen bangsa jaga persatuan dan kerukunan
Baca juga: Kemenag: Musik dan film jadi instrumen penguatan moderasi beragama
Baca juga: Menag Yaqut imbau agama tak dijadikan candaan politik
"Pembangunan rumah ibadah sepanjang ketentuan peraturan dipenuhi maka harus didukung dan dipercepat agar hak konstitusi warga negara dalam menjalankan dan membangun rumah ibadah bisa terpenuhi," katanya.
Pihaknya juga tengah mendorong agar pembangunan Masjid Al Muhajirin di dekat Gereja Paroki Ibu Teresa Cikarang dapat diselesaikan akhir tahun 2024, beriringan dengan tuntasnya proses pembangunan gereja.
"Untuk pembangunan masjid sepenuhnya dibantu PT Lippo Cikarang. Informasi yang saya terima saat ini memasuki proses tender, setelah Lebaran dimulai pembangunan dan diharapkan selesai bersamaan dengan gereja. Jadi kita bersama-sama merayakan dan menjalankan ibadah sesuai ajaran agama masing-masing sekaligus menjaga kerukunan bersama," ucap dia.
Pemimpin Gereja Paroki Ibu Teresa Cikarang Romo Antonius Suhardi Antara mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu proses perizinan gereja hingga saat ini telah memasuki proses pembangunan.
"Terima kasih atas dukungan yang selama ini membantu sehingga proses perizinan berjalan lancar. Kami mohon doa supaya awal dari pemasangan tiang pancang berjalan baik, lancar, aman bagi para pekerja," kata dia.
Baca juga: Kementerian Agama promosikan konsep moderasi beragama di Jepang
Baca juga: Akademisi: Moderasi beragama bukan bid'ah
Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024