Nabil dulunya pengurus OSIS. Dia juga suka olahraga badminton

Sidoarjo (ANTARA) - Jenazah Nabil Azfa Putra Diyah Cipta, korban bus study tour SMAN I Sidoarjo yang mengalami kecelakaan di Tol Ngawi, KM 577 Solo-Surabaya, Kamis (18/1) malam diantarkan teman sekolah almarhum ke lokasi pemakaman.

Ilham Ramadhani salah satu rekan korban di Sidoarjo, Jumat mengatakan, jenazah rekannya yang duduk di kelas XII 4 SMA Negeri 1 Sidoarjo itu dimakamkan di pemakaman Pucang, Kecamatan Sidoarjo.

"Nabil itu teman sekelas saya waktu kelas X, tapi kelas XI dan XII kami sudah nggak sekelas,” kata Ilham.

Ilham menceritakan, meski sudah tak lagi sekelas mereka masih sangat dekat dan sering bermain game bersama.

"Biasanya dia wa, ‘ayo push rank’. Dia ngajak main game mobile legend," kata Ilham.

Baca juga: Polisi usut kasus kecelakaan bus siswa SMAN Sidoarjo di Tol Ngawi
Baca juga: Bus rombongan SMA Sidoarjo kecelakaan di ruas Tol NgawiBaca juga: Dua orang meninggal dalam kecelakaan Bus Restu dan truk di Tol Ngawi
Baca juga: Enam orang meninggal dalam kecelakaan bus di Tol Jakarta-Cikampek

Dari cerita Ilham diketahui, almarhum Nabil adalah siswa yang aktif di sekolah dan dikenal oleh hampir semua siswa di sekolahnya.

"Nabil dulunya pengurus OSIS. Dia juga suka olahraga badminton," ujarnya.

Cita-citanya, lanjut Ilham, setelah lulus SMA nanti, Nabil akan mendaftar ke Akademi Kepolisian dan sudah mempersiapkan diri untuk tes.

"Dia sudah siap banget. Sering latihan fisik. Badannya juga bagus. Cocok memang untuk masuk Akpol," tuturnya.

Pada hari ini, seluruh siswa di SMAN I Sidoarjo diliburkan dalam rangka suasana duka akibat peristiwa kecelakaan maut tersebut.

Sebelumnya, bus pariwisata yang mengangkut rombongan siswa dan guru dari SMAN 1 Sidoarjo itu mengalami kecelakaan di ruas jalan Tol Ngawi-Solo, Desa Ngale, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi yang mengakibatkan korban meninggal dunia dan sejumlah lainnya luka-luka.

Baca juga: Dua pelajar tewas dalam kecelakaan bus study tour di Sukabumi
Baca juga: Tiga meninggal, bus rombongan pelajar Batang kecelakaan di Cipali

Kasat PJR Polda Jatim AKBP Alex Sandy Siregar di Ngawi, Kamis (18/1) mengatakan kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 20.30 WIB yang melibatkan bus pariwisata rombongan dari SMAN 1 Sidoarjo bernomor polisi W-7473-UP dengan truk bernomor polisi L-8216-GE. Bus itu terguling keluar dari jalan tol setelah menghindari truk di depannya yang mengalami pecah ban.

Korban luka dievakuasi ke dua rumah sakit, yakni RS Atin Husada dan RS Widodo Ngawi yang terdekat dengan lokasi kecelakaan, sementara korban meninggal dibawa ke RSUD dr Soeroto Ngawi.

Sesuai hasil olah TKP sementara, kecelakaan itu berawal saat bus yang dalam perjalanan pulang dari Yogyakarta, melaju dari arah Ngawi menuju Surabaya.

Nahas, di lokasi kejadian di depan bus ada truk yang mengalami pecah ban dan oleng ke kanan. Pada saat bersamaan dari belakang melaju bus yang akan mendahului truk, dan sopir bus tidak bisa menghindari truk yang oleng ke arahnya. Akibat tabrakan tersebut, bus itu terguling dan keluar dari jalur tol.

Proses evakuasi cukup sulit karena selain kondisi gelap, juga badan bus yang terguling.

Baca juga: Kantuk sopir diduga penyebab kecelakaan bus rombongan pelajar
Baca juga: Bus paskibra SMA Pematangsiantar masuk jurang, tujuh tewas

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024