Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin ditutup turun 49,16 poin atau 1,18 persen ke posisi 4.120,67.

Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 11,37 poin (1,65 persen) ke level 677,89.

Kepala Riset eTrading Securities, Betrand Raynaldi, mengatakan secara teknikal penurunan IHSG BEI pada awal pekan ini disertai dengan pelemahan volume transaksi perdagangan saham.

Ia menambahkan investor asing yang masih mengambil posisi jual saham juga menjadi salah satu faktor penyebab indeks BEI kembali melanjutkan pelemahan.

Investor asing mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp140 miliar.

Bertrand memperkirakan pada Selasa (27/8) IHSG BEI akan berfluktuasi di kisaran 4.060-4.310 poin.

Sementara Analis Sinarmas Sekuritas, Christandi Rheza Mihardja, memperkirakan pada perdagangan Selasa (27/8) indeks BEI bergerak melemah di kisaran 4.095-4.150 poin.

"Perdagangan pada Selasa akan dipengaruhi oleh data durable goods orders AS yang diperkirakan akan mengalami kenaikan," katanya.

"Dari dalam negeri, investor masih menanti detail dari kebijakan fiskal pemerintah yang akan mendorong perekonomian Indonesia," tambah dia.

Transaksi perdagangan saham di BEI tercatat sebanyak 127.022 kali dengan volume 3,521 miliar lembar saham senilai Rp3,732 triliun.

Sementara di bursa regional, indeks Hang Seng menguat 141,81 poin (0,65 persen) ke level 22.005,32; indeks Nikkei-225 turun 24,27 poin (0,18 persen) ke level 13.636,28; dan Straits Times melemah 4,44 poin (0,14 persen) ke posisi 3.084,41.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013