Realisasi dari target investasi di Sumbar pada 2023 mencapai Rp7,2 triliun atau setara 128 persen dari target RPJMD.

Padang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah menyebut realisasi investasi di daerah in pada tahun 2023 jauh melebihi target yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026.

“Realisasi dari target investasi di Sumbar pada 2023 mencapai Rp7,2 triliun atau setara 128 persen dari target RPJMD," kata Mahyeldi, di Padang, Jumat.

Ia mengatakan angka itu masih bisa bertambah, karena data yang tersedia saat ini baru hingga triwulan III tahun 2023.

Mahyeldi menyebut realisasi investasi 2023 tersebut sebagian besar disumbangkan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan kontribusi sebesar Rp3,411 triliun. Sementara itu untuk kontribusi Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai 67.092.600 dolar Amerika Serikat (AS).

Dia berharap capaian positif pada 2023 itu bisa dilanjutkan pada 2024, karena investasi yang masuk ke Sumbar ikut berkontribusi dalam penyerapan tenaga kerja dan menurunkan angka kemiskinan.

“Kita berharap 2024 juga semakin banyak investor dalam dan luar negeri yang berinvestasi di Sumbar,” katanya pula.

Ia mengatakan Sumbar adalah daerah yang sangat terbuka terhadap investasi. Inovasi serta perbaikan dalam layanan serta proses perizinan terus dilakukan agar investor semakin merasa nyaman dan yakin untuk menanamkan modal di Sumbar.

"Ini juga merupakan bagian dari peningkatan pelayanan publik yang dilakukan," katanya lagi.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumbar Adib Alfikri mengatakan saat ini layanan proses perizinan di daerah itu terus dipermudah.

"Kami terus mewujudkan percepatan dan kemudahan bagi dunia usaha untuk bergerak agar berdampak positif pada laju pertumbuhan ekonomi Sumbar, bahkan nasional,” kata dia pula.

Ia mengklaim proses perizinan yang cepat melalui penyederhanaan tata kelola perizinan membuka jalan bagi para investor masuk ke Sumbar, serta tidak ada rasa khawatir dan ragu-ragu untuk berinvestasi di berbagai bidang serta peluang yang ada.

Menurutnya, dengan banyak kemudahan yang diberikan itu Pemprov Sumbar menerima penghargaan sebagai Daerah Ramah Layanan Investasi dari Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada tahun 2023.
Baca juga: Anggota DPR: Kepala daerah harus berkomitmen jaga iklim investasi
Baca juga: Sumbar tawarkan potensi investasi dalam 20th IMT-GT 2023

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024