Manila (ANTARA News) - Bank Pembangunan Asia (ADB), Rabu, mengumumkan telah menandatangani pinjaman senilai 350 juta dolar bagi proyek pengembangan gas alam di Indonesia. Pinjaman untuk proyek gas alam cair (LNG) Tangguh di Irian Jaya, akan digunakan bagi pengembangan dan operasional sumur produksi gas, pembangunan anjungan dan fasilitas LNG, kata ADB, seperti dilansir AFP. Fasilitas itu akan mengekspor gas ke China, Korea Selatan dan Pantai Barat Amerika Utara, katanya. "Proyek itu mendorong penggunaan energi bersih di kawasan. Pada saat yang sama, itu akan meningkatkan arus pendapatan bagi pemerintah pusat, provinsi dan lokal" kata Dirjen ADB untuk proyek sektor swasta, Robert Bestani. "Sejak ini adalah proyek sektor swasta pertama bagi ADB di sektor migas Indonesia, maka itu berpotensi untuk mendorong proyek tidak hanya di Indonesia tetapi juga di kawasan sekitarnya," kata ADB. Proyek gas alam Tangguh bernilai miliaran dolar AS itu dikelola oleh perusahaan energi BP, yang berkantor pusat di London. Pendanaan proyek juga datang dari investor internasional lainnya serta bank-bank, termasuk Japan Bank for International Cooperation (JBIC). (*)

Copyright © ANTARA 2006