Beirut (ANTARA News) - Kelompok pejuang Syiah Lebanon, Hizbullah, hari Selasa mengklaim membunuh atau mencederai 35 prajurit Israel dalam pertempuran yang masih berlangsung di Lebanon selatan. Satu sumber menyatakan Hizbullah memukul mundur pasukan Israel di dekat desa Aita al-Shaab. Hizbullah mengatakan dalam sebuah pernyataan, sejak awal konflik pada 12 Juli mereka klehilangan 43 pejuang. Namun, Israel menyatakan bahwa sekitar 300 hingga 400 gerilyawan Hizbullah tewas dalam serangan. Beberapa sumber PBB mengatakan kepada DPA Selasa malam, pertempuran masih terus berlangsung antara pejuang Hizbullah dan pasukan Israel di dekat Aita al-Shaab dan Kfar Kila. Israel menyatakan, mereka akan memulai lagi serangan udara terhadap Hizbullah pada Rabu. Sementara itu, polisi Lebanon mengatakan, jet-jet Israel melancarkan serangan terhadap desa-desa Ansar, Babliyeh dan Zarazriyeh sebelah timur kota Tyre, Lebanon selatan. Belum ada pernyataan segera mengenai korban dalam serangan itu. Seorang ibu dan dua putrinya tewas dalam serangan udara Israel yang menghancurkan rumah mereka di daerah sebelah tenggara kota Sidon, Lebanon selatan, kata polisi. Tiga warga sipil cedera dalam serangan itu, kata mereka. Selasa, militer Israel mengkonfirmasi bahwa tiga prajuritnya tewas di Lebanon selatan di tengah pertempuran sengit dengan Hizbullah. Prajurit-prajurit itu tewas di dekat Aita al-Shaab, kata seorang jurubicara militer Israel. Sebanyak 25 prajurit lagi cedera dalam pertempuran yang berlangsung sepanjang Selasa itu. Sejauh ini 36 prajurit dan 18 warga sipil Israel tewas selama ofensif tiga pekan, yang dilancarkan setelah Hizbullah membunuh delapan prajurit dan menangkap dua prajurit lain Israel dalam serangan lintas-batas. (*)

Copyright © ANTARA 2006