Unggulan keempat asal Italia itu berada di kelas yang berbeda dari lawannya petenis Argentina dan hanya menghabiskan satu jam 52 menit di lapangan untuk pertandingan yang berakhir dengan skor 6-0, 6-1, 6-3.
Kemenangan tersebut menjadi persiapan Sinner untuk pertandingan babak keempat melawan unggulan ke-15 asal Rusia Karen Khachanov yang mencapai semifinal tahun lalu.
Sinner belum kehilangan satu set pun dalam tiga pertandingannya sejauh ini, tidak seperti trio petenis dengan peringkat di atasnya -- juara bertahan Novak Djokovic, Carlos Alcaraz, dan Daniil Medvedev.
"Saya merasa percaya diri. Saya datang ke sini dengan persiapan yang bagus di luar musim," kata Sinner, seperti disiarkan AFP, Jumat.
"Saya cukup fokus dan juga santai di lapangan saat ini. Mari kita lihat bagaimana saya menangani situasi ketika skor imbang atau saya tertinggal, bagaimana reaksi saya. Akan menarik untuk dilihat."
Baca juga: Gauff melenggang ke babak keempat Australian Open dengan mudah
Sinner menikmati capaian pada 2023, memenangi gelar Masters pertamanya di Toronto dan mencapai final ATP Finals, dan mengalahkan Djokovic di Piala Davis untuk membawa Italia meraih gelar juara.
Petenis berusia 22 tahun itu melaju ke perempat final Australian Open pada 2022 namun tersingkir di babak keempat tahun lalu. Tetapi ia memiliki ekspektasi yang lebih tinggi pada musim ini setelah peringkatnya melonjak.
Namun, dia harus melewati Khachanov terlebih dahulu di babak keempat.
"Setiap kali kami bermain, ada pertandingan yang sangat panjang, pertandingan yang sulit," ujar Sinner.
"Tetapi inilah sebabnya saya juga berlatih, untuk melihat di mana level saya, di mana saya dapat menemukan solusi yang tepat setiap saat."
Baca juga: Sabalenka melangkah dengan sempurna ke babak keempat Australian Open
Baca juga: Rybakina tumbang pada tiebreak terpanjang dalam sejarah Grand Slam
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024