Bondowoso (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, menyiapkan tempat pengungsian bagi warga korban bencana angin puting beliung karena rumah mereka rusak berat.

Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Bondowoso Haeriyah Yuliati mengatakan bahwa pemerintah setempat menyiapkan tiga ruang kelas di SD Negeri 2 Walidono untuk menampung para korban bencana puting beliung yang melanda Desa Walidono dan Cangkring di Kecamatan Prajekan, pada Kamis (18/1) sore.

"Kami siapkan tempat pengungsian sementara berupa tiga ruang kelas SD bagi warga yang rumahnya rusak sedang dan rusak berat. Sebagian besar juga menumpang tinggal sementara di rumah tetangga dan keluarganya," ujarnya kepada wartawan di Posko Satuan Tugas Komando Penanggulangan Bencana Alam Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Jumat.

Haeriyah menyebutkan, dari perkembangan terakhir setelah petugas BPBD melakukan asesmen atau pendataan terhadap dampak puting beliung, hingga Jumat siang tercatat sebanyak 202 rumah rusak, yang tersebar di Desa Walidono dan Cangkring.

Baca juga: Jumlah rumah terdampak puting beliung di Bondowoso bertambah jadi 202

Baca juga: Puluhan rumah di Bondowoso porak-poranda diterjang puting beliung

Dari 202 rumah termasuk fasilitas umum (mushalla, polindes, sekolah dasar, dan balai desa) terdampak bencana puting beliung, 15 unit di antaranya rusak berat, 68 rusak sedang dan rusak ringan 112 unit, termasuk fasilitas umum tujuh unit.

"Kami terus melakukan asesmen di lapangan, semoga jumlah rumah terdampak puting beliung tidak bertambah lagi," kata Wakil Ketua Satgas Komando Penanggulangan Bencana Alam Kabupaten Bondowoso itu.

Data diperoleh, selain memporak-porandakan ratusan rumah warga dan sejumlah fasilitas umum, puting beliung yang menerjang dua desa di Kota Tapai itu juga mengakibatkan sebanyak 11 orang terluka karena tertimpa reruntuhan atap rumah.

Dari 11 korban luka tersebut, dua korban di antaranya luka berat dan sampai saat ini masih menjalani penanganan medis di Puskesmas Prajekan, empat korban luka sedang dan lima lainnya luka ringan.

Dari pantauan, pascabencana puting beliung pemerintah daerah telah mendirikan dapur umum di sekitar lokasi pengungsian sementara (SDN 2 Walidono), dan ratusan personel TNI/Polri, Tagana, BPBD serta masyarakat lainnya melaksanakan karya bakti.

Baca juga: BPBD Babel: Waspadai angin puting beliung dan petir

Baca juga: Puting beliung terjang Pandeglang, sejumlah rumah dan kios rusak

Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024