Saat ini pembangunannya sudah mencapai 73 persen dan diperkirakan selesai pada Juni tahun depan,
Jakarta (ANTARA News) - Pabrik pupuk (Kalimantan Timur) V diproyeksi rampung dan berproduksi pada Juni 2014 untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.
"Saat ini pembangunannya sudah mencapai 73 persen dan diperkirakan selesai pada Juni tahun depan," Dirut PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) Aas Asikin Idat, di Jakarta Minggu.
Setelah pabrik baru tersebut beroperasi, lanjut dia, pabrik Kaltim I akan dihentikan produksinya, karena pasokan gas untuk bahan baku pabrik tersebut akan dialihkan pabrik baru Kaltim V.
Selama ini, kata Aas, kebutuhan gas untuk pabrik Kaltim I sebanyak 80 mmscfd, namun produktivitasnya rendah karena sudah tua dan boros.
Sedangkan pabrik baru dengan pasokan gas yang sama bisa menghasilkan produktivitas hampir dua kali lipat.
Namun Aas mengaku belum bisa memastikan akan diapakan pabrik Kaltim I, setelah tidak beroperasi. Rencananya, kata dia, PKT akan memakai lahan pabrik tersebut untuk proyek pengembangan lain.
"Dengan beroperasinya Kaltim V nanti, kapasitas produksi urea PKT bertambah, menjadi 3,55 juta ton dari saat ini 2,9 juta ton per tahun," kata Aas. PKT merupakan BUMN dengan produksi pupuk urea terbesar dibawah induk perusahaan PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC).(*)
Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013