Jakarta (ANTARA) - Pemain tim nasional U-17 Jehan Pahlevi mengungkapkan kemampuan individunya meningkat usai dulu sempat mengikuti Liga TopSkor.

Pemain dari Persija Jakarta tersebut mengatakan bahwa performanya kian terasah kala menjadi bagian dari klub RMD yang mengikuti Liga TopSkor.

"Bermain di Liga TopSkor adalah salah satu hal yang membentuk kemampuan saya. Performa saya makin berkembang berkat dukungan tim dan saya bersyukur bisa berkompetisi di Liga TopSkor yang terkenal kompetitif. Liga TopSkor turut berkontribusi dalam kiprah sepakbola saya hingga bisa masuk Persija Jakarta dan terpilih membela Timnas di Piala Dunia U-17 2023. Bermain di timnas adalah impian semua pesepak bola muda," ujar Jehan Pahlevi dalam konferensi pers yang berlangsung di Jakarta, Kamis.

Sebanyak 28 tim akan bersaing memperebutkan gelar juara Garnier Men Liga TopSkor U-17 musim 2024.

Baca juga: Sebanyak 28 tim akan bersaing merebut gelar juara Liga Topskor U-17

Turnamen akar rumput yang khusus untuk mengembangkan talenta-talenta pesepakbola muda tersebut dijadwalkan akan memulai pertandingan perdana di ASIOP Training Ground, Sentul, Bogor, Minggu mendatang.

"Kompetisi akan berlangsung selama 4,5 bulan, persiapannya sudah boleh dibilang 95 persen, karena kami tadi baru menggelar technical meeting, pemain-pemain juga semua kami datangkan, misalnya dari zona Jabotabek saja itu ternyata pesertanya enggak cuma dari Jakarta, tapi juga dari Subang, Karawang, Purwakarta, dan Cirebon, jadi sangat banyak. Mereka sangat tertarik untuk ikut kompetisi di Jakarta, padahal ada zona Cirebon, ada zona Bandung," kata Direktur Liga Topskor Yusuf Kurniawan.

Liga Topskor U-17 yang telah berlangsung selama 13 tahun sejak pertama kali digelar pada tahun 2011, pada musim ini akan diikuti oleh tim-tim yang berasal dari Jakarta, Bogor, Bekasi, Tangerang, Cirebon, Subang, hingga Cimahi.

Baca juga: Liga Topskor Transtama U-15 dimulai dengan kehadiran para alumninya

28 tim yang akan berlaga memperebutkan gelar juara diantaranya Palapa Mavericks, Ocean Stars SC, Asiana, Erlangga, Prahara Ciampea, Diklat Isa, Fifa Farmel, Cipta Gemilang FA, ASIOP, Putra Karawang Junior, Cibinong Poetra Academy, Nusantara 2004, Katar SKN 86, Cirebon United, Urakan, Tajimalela, DS Soccer, Star Soccer, Putera Betawi SS, Youth Tiger SS, Bintang Junior SS, Kancil Mas, Stoni Indonesia, Naraga Ciater United, Bina Sentra, Akademi Persib, Asia Football School, dan RMD.

Dengan bergulirnya kompetisi pada musim ini diharapkan memberikan jebolan-jebolan pemain yang dapat membela timnas Indonesia ke depannya. Sebelumnya jebolan dari Liga TopSkor telah banyak melahirkan pemain-pemain yang berseragam skuad Garuda mulai dari level U-16, U-17, U-20, U-23, hingga senior. Sebut saja Dony Tri Pamungkas, Bagas Kaffa, Bagus Kahfi, Ronaldo Kwateh, Beckham Putra Nugraha, Gian Zola, Arkhan Kaka, Nabil Asyura, Muhammad Ferarri dan Ji Da Bin.

Baca juga: Fakhri harapkan pemerintah-PSSI sinergi terkait pembinaan usia muda

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024