pilihannya hanya dua, Demokrat dihancurkan atau Demokrat diperbaiki. Saya pilih diperbaiki"

Jakarta (ANTARA News) - Dahlan Iskan mengungkapkan, dia bersedia mengikuti konvensi Partai Demokrat karena ingin bergabung dengan partai tengah.

"Ini blak-blakan saja. Saya punya satu pemikiran bahwa Indonesia perlu partai tengah yang kuat, nah saya menganggap Demokrat partai tengah, maka itu sejak 2004 dan 2009 saya membantu Pak Susilo Bambang Yudhoyono, tanpa mempunyai kepentingan apapun kecuali saya ingin ada partai tengah yang kuat," kata Dahlan di Denpasar, Bali, Minggu.

Dia mengungkapkan sejatinya tiga partai lain di luar Demokrat menawarinya bergabung, namun dia memilih mengambil tawaran mengikuti konvensi partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono itu.

"Ada tiga partai lain, tapi saya tidak mau sebut siapa saja. Kenapa pilih Demokrat karena Indonesia yang begini beraneka ragam, begini luas, maka harus ada partai tengah yang kuat, itu saja," ujar Dahlan.

Dia mengakui saat ini citra Partai Demokrat rusak karena ada korupsi yang melibatkan mantan pengurusnya, dan itu harus diperbaiki.

"Waktu itu kan Demokrat bagus, dan bahwa kemudian ada bencana korupsi segala macam, menjadi partai rusak, pilihannya hanya dua, Demokrat dihancurkan atau Demokrat diperbaiki. Saya pilih diperbaiki, karena saya melihat masih bisa diperbaiki. Kalau diperbolehkan saya ingin memperbaiki," kata Dahlan.

Dia menekankan, jika nanti benar-benar mengikuti konvensi, dia berjanji akan tetap fokus mengerjakan tugas-tugasnya saat ini sebagai Menteri BUMN dan tidak akan berkampanye saat mengikuti konvens. Urusan kampanye akan dilakukan Relawan DI (Dahlan Iskan) yang menurutnya telah ada di seluruh provinsi.

Sebelumnya, Dahlan mengaku tidak pernah meminta, mendaftar, atau mendatangi Demokat untuk mengikutsertakannya dalam konvensi.

"Saya tidak pernah juga menghubungi partai lain. Tidak pernah datang ke suatu daerah untuk mendekati pengurus partai. Kalau memang Partai Demokrat mengehendaki dan serius saya tidak bisa menghindar, saya oke, tapi tetap saya mengutamakan pekerjaan," ujar dia.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013