Produksi padi Sulbar saat ini sekitar 190 ribu ton gabah per tahun dan dengan bendungan baru diharapkan dapat terus meningkat
Mamuju (ANTARA) - Progres pembangunan bendungan di Budong Budong Kabupaten Mamuju Tengah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) sudah mencapai 30 persen dan nantinya akan mampu mengairi hingga 3.700 hektare lahan pertanian.
"Progres pembangunan bendungan yang dibangun di atas lahan seluas 30 hektare, tersebut telah mencapai 30 persen, diharapkan bisa selesai tepat waktu," kata Penjabat Gubernur Sulbar Zudan Arif Fhakrulloh yang meninjau bendungan itu, Kamis.
Ia mengatakan, pemerintah pusat melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi III, membangun bendungan di Desa Salule'bo Kecamatan Budong Budong itu untuk menjadi sumber air irigasi teknis sehingga produktivitas lahan pertanian meningkat dan mendukung program ketahanan pangan.
Ia mengatakan, proyek tersebut merupakan program strategis nasional yang didanai melalui APBN sebesar Rp1,2 triliun, dan ditambah dengan anggaran pembebasan lahan senilai Rp 90 miliar.
Baca juga: Bendungan Mamuju diharapkan tidak timbulkan dampak lingkungan
Baca juga: Investor Singapura Siap Danai Bendungan di Mamuju
Ia menyampaikan, dengan dibangunnya bendungan beserta saluran irigasinya maka semakin banyak lahan yang mendapat irigasi teknis dan petani bisa meningkatkan produksi padi yang berujung pada meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Produksi padi Sulbar saat ini sekitar 190 ribu ton gabah per tahun dan dengan bendungan baru diharapkan dapat terus meningkat karena lahan pertanian padi akan menggunakan irigasi teknis," katanya.
Ia menyampaikan, Pemprov Sulbar berterima kasih kepada pemerintah pusat yang telah membangun bendungan tersebut karena akan mendorong pertumbuhan daerah.
Ia mengatakan, selain akan memajukan sektor pertanian, keberadaan bendungan itu juga akan menjadi daerah wisata baru di Sulbar.
Baca juga: Kementerian PUPR targetkan lima bendungan PSN diresmikan awal 2024
Baca juga: Menko Marves Ad Interim minta bendungan dan jalan tol rampung 2024
Baca juga: Kementerian PUPR anggarkan Rp21,5 triliun selesaikan proyek bendungan
Pewarta: M.Faisal Hanapi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024