Fauzi Bowo kritik kondisi perekonomian nasional

Jakarta (ANTARA News) - Mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengkritik kondisi perekonomian nasional yang tengah mengalami penurunan dalam beberapa waktu terakhir.

Dalam halal bi halal di kediamannya, Menteng, Jakarta, Fauzi menilai kondisi ekonomi yang sekarang ini sedang terjadi lebih didorong kepentingan beberapa kelompok dibandingkan dengan kepentingan nasional.

"Kalau menghadapi krisis bukan untuk kelompok masing-masing atau kelompok di dalamnya," katanya.

Fauzi yang akbrab disapa Foke tersebut juga tidak menampik tahun politik yang mulai memanas, yakni menjelang Pemilu 2014, memicu gangguan stabilitas perekonomian.

"Biasanya kalau suhu politik meningkat, akan semakin mengemuka. Seharusnya, pemilu ini dijadikan proses demokratisasi bangsa ke depannya," katanya.

Dia mengimbau kepada pemangku kebijakan untuk segera mengambil tindakan memperbaiki kondisi perekonomian nasional dan tidak mengedepankan kepentingan kelompok yang mengganggu kepentingan bangsa.

"Yang belum adalah `action-nya` yang dibutuhkan untuk menghadapi krisis ekonomi karena ini lebih berarti dan menjadi tanggung jawab masing-masing," katanya.

Dalam silaturahmi tersebut, Fauzi juga mengimbau agar umat islam memperkuat persatuan dan kesatuan, baik ukhuwah islamiyah maupun ukhuwah wathaniyah (kebangsaaan).

"Ukhuwah itu macam-macam, bukan hanya ukhuwah islamiyah sebagai umat Islam, tetapi juga ukhuwah wathaniyah, yakni sebagai bangsa," katanya.

Fauzi menilai umat Islam saat ini tengah mengalami kemunduran karena ketidakmampuan menjaga ukhuwah.

"Ini diakibatkan karena masing-masing berpikir sendiri, lebih mengedepankan kepentingannya daripada kepentingan Islam," katanya.