Jakarta (ANTARA) - Iga Swiatek mendengarkan lagu Rolling Stones melalui headphone miliknya menjelang pertandingan di Australian Open, Kamis.
Petenis nomor satu dunia asal Polandia itu bangkit dari ketertinggalan 4-1 pada set ketiga untuk mengalahkan mantan finalis Danielle Collins 6-4, 3-6, 6-4.
Swiatek mengatakan dia sedang asyik mendengarkan lagu Rolling Stones -- namun menolak mengungkapkan judul lagu tersebut -- ketika memasuki Rod Laver Arena.
"Saya merasa ketika saya benar-benar fokus, saya suka mengulangi lagu yang sama sepanjang pertandingan," kata Swiatek, seperti disiarkan AFP, Kamis.
"Ini memberi saya energi dan saya bisa mempersempit fokus saya hanya pada lagu yang terus saya dengar dan hal-hal teknis yang ingin saya pikirkan."
"Saya tidak suka ketika otak saya memikirkan lagu-lagu dari pergantian lagu karena setiap waktu selalu berbeda. Saya ingin terus, ya, mendengarkan The Rolling Stones."
Namun, juara Grand Slam empat kali itu malu-malu ketika ditanya lagu mana yang sebenarnya dia pilih, karena khawatir ada bahaya lagu itu dimainkan secara berlebihan.
"Saya tidak mau mengatakannya karena saya sudah mengatakannya beberapa kali -- itu menjadi seperti lagu turnamen atau apa pun itu," ujar Swiatek.
"Itu sedikit mengganggu bagi saya. Saya tidak ingin mengatakannya."
"Saya memenangi Roland Garros pertama saya, "Welcome to the Jungle" (milik Guns N' Roses). Saya bahkan tidak bisa mendengarkannya lagi karena semua keributan yang dibuat oleh lagu ini."
Baca juga: Swiatek bangkit untuk capai babak ketiga Australian Open
Swiatek menghadapi kesulitan di Melbourne. Ia mengalahkan mantan juara Australian Open Sofia Kenin di babak pertama sebelum pertemuan babak kedua dengan finalis 2022 Collins.
"Saya pikir itu bahkan seperti yang terberat yang pernah saya alami, bahkan mungkin lebih berat dibandingkan ketika saya tidak diunggulkan beberapa tahun yang lalu," kata Swiatek.
"Saya bangga bisa bertahan dari ini dan saya sudah memikirkan tujuan selanjutnya."
Swiatek selanjutnya akan menghadapi petenis non-unggulan asal Ceko Linda Noskova, namun ia menolak anggapan bahwa pertandingan tersebut mungkin akan kurang intens dibandingkan pertandingan-pertandingan yang telah ia mainkan sejauh ini.
"Saya sebenarnya tidak keberatan kalau itu intens karena saya ingat juga ketika saya memulai turnamen dengan beberapa pertandingan mudah, lalu saya merasa sedikit kewalahan ketika momen sulit datang," ujar Swiatek.
"Sejujurnya, di setiap Grand Slam, jalannya bisa terlihat sangat berbeda. Namun pada akhirnya saya sampai pada kesimpulan bahwa itu tidak terlalu penting. Anda hanya harus bersiap."
Baca juga: Swiatek berjuang lalui ujian berat babak pertama Australian Open
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024