Terancam tersingkir di babak kedua di Melbourne, petenis Jerman itu menang 7-5, 3-6, 4-6, 7-6(7/5), 7-6(10/7) setelah pertandingan yang menegangkan selama empat setengah jam di Margaret Court Arena.
Pertandingan itu juga menjadi peringatan keras bagi unggulan keenam tersebut karena ia melawan petenis peringkat 163 yang baru menjalani Grand Slam keduanya tanpa pelatih.
Zverev akan berhadapan dengan petenis Amerika nonunggulan Alex Michelsen pada babak ketiga.
"Saya lebih suka satu setengah jam, tapi apa yang bisa Anda lakukan? Dia bermain luar biasa," kata Zverev, seperti disiarkan AFP, Kamis.
"Dia memukul setiap bola sekuat yang dia bisa dari kedua sisi dan saya tidak tahu harus berbuat apa."
"Sejujurnya, dia mungkin pantas memenangi pertandingan hari ini lebih dari saya, tapi terkadang itulah tenis. Sekarang saya memasuki babak ketiga dan ini tentang pemulihan."
Zverev yang akan menghadapi persidangan pada Mei karena diduga menyerang mantan pacarnya pada 2020, sebuah tuduhan yang dibantahnya, juga mengalami kesulitan pada pertandingan babak pertamanya dengan kehilangan satu set.
Dia memulai dengan baik melawan Klein, mengamankan satu-satunya break di set pertama untuk mengambil alih kendali, tapi itu tidak berlangsung lama.
Klein menyelamatkan dua break point pada servis pembukanya di set kedua, kemudian mencetak kemenangan di baseline pada gim keenam untuk mematahkan servis Zverev dan menyamakan kedudukan pada masing-masing satu set.
Baca juga: Swiatek bangkit untuk capai babak ketiga Australian Open
Petenis berusia 25 tahun itu membawa momentum tersebut ke set ketiga untuk memimpin pertandingan.
Mereka saling bersaing ketat pada set keempat, dan melalui tie-break yang menegangkan, di mana pukulan forehand Klein pada kedudukan 5-4 membuat perbedaan.
Saat pertandingan dipertaruhkan, Zverev menyelamatkan break point pada servisnya di awal set kelima dan membalasnya dengan mematahkan servis Klein pada gim berikutnya untuk membuat kedudukan menjadi 2-1.
Namun, Klein tidak mau menyerah, kembali menyamakan kedudukan menjadi 3-3 ketika penonton bersorak sebelum final tie-break yang menegangkan.
Baca juga: Djokovic perlu kerja keras untuk lolos putaran ketiga Australian Open
Baca juga: Tsitsipas berjuang keras untuk singkirkan Thompson di Australian Open
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024