Syarat khusus calon penerima kategori penyelamat lingkungan minimal terdiri atas tiga orang dan berdomisili di tempat yang sama
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) membuka pendaftaran untuk calon penerima penghargaan bagi para pahlawan lingkungan Kalpataru tahun 2024.

“Penghargaan Kalpataru yang dimulai sejak tahun 1980 hingga saat ini telah diberikan sebanyak 418 penerima penghargaan,” demikian pernyataan Menteri LHK Siti Nurbaya melalui surat ditujukan kepada seluruh kepala daerah tingkat provinsi yang dikutip di Jakarta, Rabu.

Syarat calon penerima penghargaan Kalpataru adalah warga negara Indonesia dan diusulkan oleh pihak lain, saat diusulkan tidak berstatus tersangka dan proses hukum (terlampir SKCK), dan telah berkiprah minimal lima tahun secara berkelanjutan.

Syarat khusus calon penerima kategori penyelamat lingkungan minimal terdiri atas tiga orang dan berdomisili di tempat yang sama.

Baca juga: Sekjen KLHK buka Perkemahan Kalpataru dan Wanabakti regional Papua

Baca juga: Dishut Papua apresiasi Petronela Meraudje melindungi hutan Mangrove

KLHK membuka empat kategori untuk penerima penghargaan Kalpataru, yakni perintis lingkungan (individu, bukan PNS/ASN/pejabat), pengabdi lingkungan (individu petugas lapangan/PNS/ASN), penyelamat lingkungan (kelompok/lembaga/komunitas), dan pembina lingkungan (individu/tokoh masyarakat, bukan pejabat pemerintah).

Pengisian formulir usulan calon penerima Kalpataru tahun 2024 melalui laman bit.ly/kalpataru2024 dengan batas waktu penyampaian dokumen usulan pada 20 Februari 2024.

Penghargaan Kalpataru adalah penghargaan tertinggi di bidang lingkungan hidup yang diberikan oleh pemerintah Indonesia kepada individu atau kelompok yang telah berkontribusi secara signifikan dalam merintis, mengabdi, menyelamatkan, dan membina perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

Penghargaan yang dicetuskan oleh Emil Salim itu diberikan sebagai bentuk apresiasi dan pengakuan atas upaya dan kontribusi yang dilakukan oleh para penerima.

Pada 2023, KLHK memberikan penghargaan Kalpataru kepada 10 individu dan satu kelompok pejuang lingkungan.

Salah satu tokoh yang mendapatkan penghargaan Kalpataru tahun 2023 adalah Muhammad Ikhwan asal Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Dia menyelamat karst di kawasan Rammang-rammang seluas 356 hektare dari eksploitasi kegiatan tambang melalui advokasi sejak tahun 2007.

Baca juga: Dani Arwanto, penerima Kalpataru perintis lingkungan 2023

Baca juga: Peraih Kalpataru dari Jakut terinspirasi oleh Jokowi

Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024