Beijing (ANTARA News) - China pada Jumat menyatakan tidak boleh ada pihak terburu-buru melakukan penilaian dini atas hasil penyelidikan pakar senjata kimia PBB di Suriah.

Sebelumnya, pemberontak Suriah menuduh pasukan pemerintah menggunakan senjata tersebut dalam serangan terhadap warga.

PBB meminta Suriah memberi jalan bagi para penyelidik ke pinggiran Damaskus, yang dikuasai pemberontak, tempat gas beracun tampak menewaskan ratusan orang.

"Regu pemeriksa PBB telah ke Suriah untuk memulai penyelidikan. China berharap dan percaya mereka dapat sepenuhnya berhubungan dengan pemerintah Suriah untuk memastikan kelancaran penyelidikan itu," kata Kementerian Luar Negeri China seperti dikutip Reuters.

"Kami percaya bahwa sebelum penyelidikan itu mengetengahkan yang betul-betul terjadi, semua pihak harus menghindari penilaian dini hasilnya," katanya dalam pernyataan di lamannya.

Moskow dan Beijing menolak upaya Barat menjatuhkan hukuman PBB terhadap Presiden Suriah Bashar Assad.

Namun, China menunjukkan tidak memihak dan mendesak pemerintah Suriah berbicara dengan pemberontak dan mengambil langkah untuk memenuhi tuntutan perubahan politik.

Dikatakannya bahwa pemerintahan peralihan harus dibentuk.

(Uu.B002/M016)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013