Berlin (ANTARA) - Pemerintah Jerman berencana memasok Israel dengan amunisi mematikan guna mendukung Tel Aviv dalam perang melawan Hamas, tulis sejumlah media lokal.

Pemerintahan Kanselir Olaf Scholz sedang mempertimbangkan memasok Israel dengan sekitar 10.000 butir amunisi 120 milimeter berpresisi tinggi, tulis mingguan Der Spiegel.

Setelah menerima permintaan dari Israel pada November, kementerian-kementerian terkait sudah membahas masalah ini, dan pada prinsipnya sudah sepakat memenuhi permintaan tersebut, kata majalah itu.

Namun, perusahaan-perusahaan pertahanan Jerman tidak dapat memenuhi permintaan amunisi dalam waktu dekat, dan oleh karena itu, pemerintah Jerman akan menggunakan amunisi dari persediaan tentara Jerman sendiri guna memenuhi permintaan tersebut.

Baca juga: Uni Eropa masukkan pemimpin Hamas dalam daftar teroris

Meskipun dikecam rakyatnya sendiri, pemerintah Jerman konsisten mendukung serangan militer Israel di Gaza. Scholz berulang kali mengatakan negaranya memikul tanggung jawab khusus terhadap Israel karena masa lalu Nazi.

Israel melancarkan serangan militer tanpa henti di Gaza setelah serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober 2023, yang diklaim telah menewaskan sekitar 1.200 warga Israel.

Serangan membabi buta Israel di Gaza telah menewaskan setidaknya 24.448 warga Palestina tewas dan 61.504 lainnya terluka. Mayoritas korban adalah anak-anak dan perempuan.

Menurut PBB, 85 persen penduduk Gaza sudah menjadi pengungsi di tengah krisis pangan, air bersih, dan obat-obatan.

Baca juga: 50 pengacara Afsel gugat AS dan Inggris pada genosida Gaza oleh Israel

Sumber: Anadolu

Penerjemah: Shofi Ayudiana
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024