Banjir ditargetkan surut dalam waktu cepat
Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan, hingga pukul 17.00 WIB banjir dengan ketinggian air 50 sentimeter (cm) terjadi di satu rukun tetangga (RT), Jakarta Selatan.
"Kami mencatat banjir terjadi penurunan dari dua RT menjadi satu RT atau 0,003 persen dari 30.772 RT," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji kepada wartawan di Jakarta, Rabu.
Isnawa menjelaskan satu RT tersebut berada di Kelurahan Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan dengan ketinggian air mencapai 50 cm.
Adapun penyebab tingginya air tersebut lantaran curah hujan tinggi yang melanda wilayah DKI Jakarta dan luapan Kali Mampang.
Sedangkan wilayah yang sudah surut yakni satu RT Kelurahan Gandaria Selatan, dua RT Kelurahan Cilandak Timur, satu RT Kelurahan Kalibata, satu RT Kelurahan Pela Mampang, satu RT Kelurahan Bangka, dan enam RT Kelurahan Pejaten Barat.
Baca juga: Tiga RT di DKI Jakarta banjir akibat hujan deras
Kemudian, beberapa jalan yang sudah surut yakni Jalan I Gusti Ngurah Rai, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, dan Jalan Kemang Utara IX No. 29, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi banjir di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI.
"Banjir ditargetkan surut dalam waktu cepat," katanya.
BPBD DKI mengimbau dalam keadaan darurat, segera menghubungi nomor telepon 112 secara gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Rabu, memperkirakan hujan disertai petir dan angin kencang melanda beberapa wilayah DKI Jakarta pada siang hari.
Baca juga: Sudin Gulkarmat Jaksel siapkan 24 perahu karet untuk penanganan banjir
BMKG memperingatkan potensi hujan disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat dapat terjadi di sebagian wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Barat pada siang hari.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024