Penyerang yang saat ini juga menjadi kapten Tottenham Hotspur tersebut ingin mengakhiri puasa gelar dari Korea Selatan yang terakhir kali mengangkat trofi Piala Asia pada tahun 1960.
"Kami memiliki tim yang fantastis dan pemain yang luar biasa dan berbakat, tetapi ini semua tentang komitmen. Saya pikir kami memiliki tim yang luar biasa, tetapi kami belum memenangkan Piala Asia selama 64 tahun, jadi itu cukup lama. Kami hanya memiliki satu tujuan (juara), bahwa kami membuatnya istimewa dengan tim ini," kata Son Heung-min dilansir dari laman resmi AFC, Rabu.
Son Heung-min mempunyai momen spesial dengan Qatar. Penyerang berusia 31 tahun tersebut mencetak gol perdana untuk Korsel di pertandingan Piala Asia 2011 yang berlangsung di Qatar.
Satu gol Son ke gawang India pada babak fase grup tersebut menjadikannya sebagai pemain termuda yang mencetak gol di Piala Asia.
Baca juga: Dikaitkan dengan Arab Saudi, Son Heung-min belum mau pindah dari Spurs
"Ini (Piala Asia 2011) adalah turnamen besar pertama saya dan kembali ke Qatar untuk Piala Asia, itu adalah sesuatu yang istimewa dan saya juga ingin menjadikannya acara khusus untuk diri saya sendiri dan untuk negara kami. Ini akan menjadi perjalanan panjang, jadi kami hanya ingin fokus pertandingan demi pertandingan dan membuatnya seistimewa mungkin," ungkap Son.
Tim asuhan Jurgen Klinsmann tersebut memulai Piala Asia 2023 dengan meraup tiga poin pada pertandingan perdana. Korsel menundukkan perlawanan Bahrain, 3-1 dalam pertandingan Grup E.
"Yang paling penting adalah kami memenangkan pertandingan dan kami melanjutkan karena pertandingan berikutnya akan datang dengan sangat cepat," kata Son.
Selanjutnya, Son Heung-min dan kawan-kawan akan menghadapi Jordania pada pertandingan kedua Grup E yang akan berlangsung pada Sabtu pukul 18.30 WIB.
Baca juga: Klinsmann pertaruhkan segalanya untuk bawa Korsel juarai Piala Asia
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024