Bencana hidrometeorologi berpotensi terjadi di wilayah seperti Pulau Bunguran, Pulau Tiga, Pulau Serasan, Pulau Panjang, Pulau Subi, dan Pulau Midai
Natuna (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), untuk mewaspadai gelombang dengan ketinggian empat meter yang berpotensi terjadi di Laut Natuna Utara.
Prakirawan Stasiun Meteoroligi Kelas III Ranai di Kabupaten Natuna, Resa Agna F Denryanto saat dihubungi melalui sambungan telepon dari Natuna, Rabu mengatakan kondisi tersebut diprediksi terjadi pada periode 18-21 Januari.
Gelombang dengan ketinggian 1,25-2,5 meter, kata dia, juga berpeluang terjadi di beberapa perairan di Natuna seperti perairan barat, perairan utara, dan perairan selatan Kepulauan Natuna, serta perairan Kepulauan Subi-Serasan dan Kepulauan Natuna-Pulau Midai.
Baca juga: BMKG: Waspada gelombang tinggi air laut di 26 wilayah perairan RI
Ia menjelaskan kondisi demikian terjadi karena aktivitas gelombang MJO (Madden Julian Oscillation) aktif pada kuadran 3 (Indian Ocean) menunjukkan kondisi yang cukup signifikan terhadap peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia, disertai aktivitas Monsun Asia dan labilitas atmosfer yang kuat mendukung potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Natuna.
"Adanya daerah belokan angin (Shearline) di wilayah Kepulauan Natuna juga mempengaruhi pertumbuhan awan-awan berpotensi hujan menjadi meningkat di Kabupaten Natuna pada periode tanggal 18 hingga 21 Januari 2024," ucapnya.
Oleh karena itu ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Natuna untuk selalu waspada terhadap dampak cuaca ekstrem yang dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi, seperti angin puting beliung, genangan air, banjir, dan tanah longsor.
Baca juga: BMKG: Waspada hujan lebat 3-4 jam di Sumbar sampai tiga hari kedepan
Pewarta: Muhamad Nurman
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024