Jakarta (ANTARA) - PT OS Selnajaya Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Wahid Hasyim Semarang memberikan pelatihan berbahasa, manajemen, hingga budaya kerja Jepang bagi masyarakat Indonesia yang berminat mencari pengalaman kerja di Negeri Sakura tersebut.
Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Satoshi bersama Ketua Umum Yayasan Wahid Hasyim Semarang Prof. Dr. KH. Noor Achmad, yang juga dihadiri oleh pejabat dari Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang yang diwakili oleh Kepala Bidang Informasi Pasar Kerja dan Produktivitas, Erlina.
Seluruh pengajar yang ada pada pusat pelatihan sudah memiliki sertifikat bahasa asing maupun sertifikat teknis kerja, baik di bidang perawat lansia, teknik, hingga manufaktur. Para peserta tidak hanya akan ditempa dan dilatih bahasa Jepang dan pelatihan teknis kerja saja, tetapi juga pelatihan manajemen, tata krama, kedisiplinan, hingga budaya kerja Jepang.
Melalui kerja sama dan kolaborasi ini, kedua belah pihak bersinergi dalam membangun sarana dan prasarana yang dapat menunjang aktivitas pelatihan bagi SDM muda potensial yang berasal dari Semarang, Jawa Tengah dan sekitarnya.
"Peserta akan mengikuti pelatihan intensif persiapan bekerja ke Jepang untuk berbagai program yang tersedia, diantaranya: sektor hospitality yang mencakup bidang caregiver (perawat lansia), perhotelan, dan restoran, sektor perikanan (perikanan budidaya dan perikanan tangkap), sektor teknik (konstruksi, pengolahan makanan, pertanian), dan juga sektor manufaktur," ujar Satoshi.
"Melalui kerja sama ini kedua pihak, kami memiliki harapan besar dan komitmen yang sama, yaitu berkolaborasi dalam rangka mengembangkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, melalui pemanfaatan kesempatan kerja di dunia internasional pada bidang kerja yang tersedia," ucapnya.
Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024