Jakarta (ANTARA) - Pengembang gim (game developer) asal Indonesia, Agate, tengah menggarap proyek uji coba “porting” (pemortaan) atau pemindahan platform gim yang dikhususkan untuk dapat berjalan di seri produk tercanggih Apple, seri iPhone 15 Pro.

“Ya, kami sedang jalankan itu (porting gim untuk seri iPhone 15 Pro),” ujar Chief Strategy Officer Agate, Cipto Adiguno, kepada ANTARA, di Bandung, Selasa (16/1).

Dalam ilmu komputer dan industri gim, porting adalah istilah yang mengacu kepada perubahan terhadap peranti lunak dan peranti keras untuk menjadikan gim dapat dimainkan di lingkungan berbeda, misalnya mampu dimainkan di konsol, PC, maupun mobile.

Baca juga: Agate rambah gamifikasi untuk kesehatan mental

Sejauh ini, selain beberapa gim mobile, Agate berfokus pada gim konsol dan PC hingga skala AA. Sedangkan untuk memungkinkan gim-gim yang telah ada tersebut dapat dimainkan di seri iPhone 15 pro, diperlukan porting, proses yang terdengar sepele namun cukup sulit dilakukan.

Apple telah resmi mengumumkan jajaran seri iPhone 15, termasuk iPhone 15 Pro pada September lalu. Peluncuran tersebut tentu tidak hanya menggegerkan dunia ponsel pintar, namun juga industri gim dunia.

Pasalnya, seri iPhone 15 Pro dibekali chipset Apple A17 Pro, yang mampu menjalankan gim-gim berat kelas AAA yang biasa dimainkan di konsol dan PC. Hingga saat ini, belum ada ponsel pintar yang mampu melakukan hal tersebut, dan iPhone 15 Pro menjadi yang pertama.

Kemampuan gaming iPhone 15 Pro ini benar-benar menghadirkan gebrakan di industri gawai sekaligus industri gim, dan Agate, perusahaan anak Bangsa lulusan-lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) itu pun tak mau ketinggalan.

“Kami sedang memahami seperti apa kerumitan chipset A17 Pro, termasuk regulasi-regulasi Apple, atau misalnya ada ketidakcocokan dengan mesin yang seperti apa, harusnya kami bisa tahu itu dalam waktu dekat, ya, beberapa bulan ke depan, dari situ kita baru akan punya rencana yang lebih jelas,” imbuh Cipto.

Hingga saat ini, Agate tengah menjajal proses porting tersebut menggunakan gim balap unreleased (tidak diluncurkan untuk umum) yang mereka sebut “Stellaris”.

Cipto menyebut bila mereka berhasil menjalankan gim tersebut pada chipset A17 Pro, tidak menutup kemungkinan bagi Agate untuk melakukan hal serupa dengan tujuan komersil untuk gim-gim Agate yang telah sukses di pasar global, seperti Valthirian Arc hingga Mythic Protocol.

Baca juga: Pengembang gim lokal Agate luncurkan bisnis model 3D incar pasar Eropa

Baca juga: AGI harap Perpres tentang industri gim dalam negeri segera terbit

Baca juga: Kolaborasi Agate dan ZEPETO luncurkan BFF Signal di ZEPETO World

Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024