London (ANTARA News) - Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte mengapresiasi hubungan Indonesia dan Belanda yang sangat kuat di berbagai bidang, juga memberikan pengakuan pencapaian positif Indonesia di berbagai bidang.
Hal itu disampaikan PM Mark Rutte yang hadir sebagai guest of honour (tamu kehormatan) bersama 700 tamu undangan lainnya dalam acara resepsi diplomatik peringatan HUT RI ke-68 di Wisma Duta, Wassenaar, Rabu, demikian Sekretaris Pertama KBRI Denhaag Danang Waskito kepada ANTARA London, Jumat.
PM Mark Rutte dalam pidatonya menceritakan keterkaitan dirinya secara personal dan emosional dengan Indonesia, dan ia juga menjelaskan rencana kunjungan kenegaraannya ke Indonesia pada November mendatang bersama dengan delegasi bisnis Belanda yang cukup besar.
Sementara itu Dubes LBBP RI Den Haag, Retno L.P. Marsudi mengawali pidatonya dengan ucapan bela sungkawa atas meninggalnya Pangeran Johan Friso beberapa waktu lalu.
Ia juga menyinggung mengenai Kongres ke-2 Diaspora Indonesia di Jakarta yang juga dihadirinya dimana diaspora Indonesia di Belanda memegang peran yang cukup penting di semua isu diskusi.
Dalam kesempatan resepsi diplomati itu Dubes menyampaikan capaian Indonesia yang demokratis dengan pertumbuhan ekonomi lebih dari enam persen per tahun dan menjadi negara dengan ekonomi ke-16 terbesar di dunia.
Ia juga mengajak semua pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, untuk menciptakan suasana kondusif untuk mendukung upaya memajukan hubungan kedua negara. Indonesia siap untuk menjalin hubungan yang "forward looking" yang didasarkan pada hubungan yang saling menghormati dan saling menguntungkan, ujarnya.
Dubes Retno L.P Marsudi melakukan pemotongan tumpeng Indonesia dan memberikannya kepada Perdana Menteri Rutte sebagai simbol persahabatan kedua negara.
Acara resepsi diplomatik juga dimeriahkan dengan live music gamelan Bali dari Banjar Suka Duka serta penampilan tari Pendet juga hadir pejabat tinggi dan tokoh penting Belanda.
Diantaranya Menteri Perdagangan Internasional dan Kerjasama Pembangunan Belanda Mrs. Lilianne Ploumen, Minister of State Mr. Frits Korthal Altes, Ketua Parlemen Mrs. Anouchka van Miltenburg, Ketua Senat Mrs. Ankie Broekers-Knol.
Selain itu juga hadir President Hoge Raad/ Ketua Mahkamah Agung Belanda Mr. Geert Cortens serta penerima Bintang Mahaputera Utama seperti Mr. Bernard �Ben� Bot, Mr. Hans van Baalen dan Mr. Jacques Brijl.
Dari politisi senior Belanda hadir Ketua VNO-NCW (Verbond van Nederlandse Ondernemingen - Nederlands Christelijk Werkgeversverbond/ Federasi Nasional Pekerja Belanda), para mantan Menteri, CEOs perusahaan besar Belanda, veteran, pejabat tinggi militer dan kepolisian, para dubes asing dan lain-lain.
Banyaknya tokoh dan pejabat tinggi Belanda, baik dari kalangan eksekutif, legislatif, judikatif dan juga dari kalangan swasta mendapatkan apresiasi tinggi dari para tamu undangan yang menikmati sajian berbagai makanan tradisional Indonesia.(ZG)
Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013