Jakarta (ANTARA News) - Tingkat inflasi nasional Juli 2006 mencapai 0,45 persen, sehingga laju inflasi tahun kalender Januari-Juli sebesar 3,33 persen dan laju inflasi Juli 2006 terhadap Juli 2005 (year on year) sebesar 15,15 persen. "Angka ini persis sama dengan inflasi bulan Juni, 0,45 persen," kata Kepala BPS, Rusman Heriawan di Jakarta, Selasa. Sementara itu, inflasi komponen inti pada Juni 2006 sebesar 0,36 persen. Laju inflasi komponen inti tahun kalender Januari-Juli 2006 sebesar 3,10 persen, sedangkan laju inflasi komponen inti (year on year) atau Juli 2006 terhadap Juli 2005 sebesar 9,58 persen. "Dari 45 kota tercatat 39 kota mengalami inflasi dan hanya 6 kota mengalami deflasi," katanya Ia mengungkapkan inflasi tertinggi terjadi di Palu sebesar 3,65 persen dan inflasi terendah di Surakarta, 0,02 persen. Sedangkan deflasi terbesar di Lhokseumawe sebesar 3,05 persen dan deflasi terkecil di Palangkaraya 0,03 persen. Inflasi bulan sebelumnya mencapai 0,37 persen, dengan inflasi tahun kalender 2,87 persen dan inflasi tahun berjalan 15,53 persen. Rusman mengatakan inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada semua kelompok barang dan jasa. Ia menjelaskan, kelompok bahan makanan naik sebesar 0,99 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik 0,31 persen, perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,21 persen, kelompok sandang 0,36 persen, kesehatan 0,06 persen, pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,69 persen dan transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,08 persen. Angka inflasi tersebut telah memasukkan pengaruh dari kenaikan harga beras sebelumnya dan telah dimulainya tahun ajaran baru. "Tentunya sudah karena rekaman Juli berdasarkan nilai transaksi di pasar. Sumbangan inflasi beras terhadap inflasi secara keseluruhan sekitar 10 persen. Sedangkan untuk anak sekolah, memang ada pengaruh tapi tidak dianggap sebagai faktor signifikan kenaikan inflasi karena yang kita catat harga-nya, bukan pengeluaran," jelasnya.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006