Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Pusat menyerahkan
6.000 bibit cabai kepada camat, lurah serta kader PKK setempat agar tanaman tersebut panen menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Hari ini kita serahkan bibit cabai untuk ditanam kemudian April nanti menjelang Idul Fitri kita akan melakukan panen bersama dengan bibit yang kita serahkan ini," kata Wali Kota Jakarta Pusat (Jakpus) Dhany Sukma di Jakarta pada Selasa.
Dhany menjelaskan bahwa penyerahan bibit cabai ini juga sebagai persiapan untuk penanaman serentak di seluruh DKI Jakarta pada Jumat, 19 Januari 2024.
Nantinya, bibit cabai dan 1.200 tanaman produktif, seperti pisang, bawang merah dan melon juga ditanam di lahan-lahan produktif yang tersebar antara lain di RPTRA, lahan tidur milik pemerintah hingga Taman Hati PKK.
Baca juga: Penanaman 10.000 bibit cabai di Jakpus untuk wujudkan ketahanan pangan
Menurut Dhany, penanaman serentak cabai di seluruh DKI Jakarta merupakan upaya pemerintah daerah dalam mengendalikan inflasi menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Dengan hasil panen cabai di lahan-lahan produktif tersebut, diharapkan masyarakat dapat memenuhi sendiri kebutuhan pangan mereka, termasuk cabai.
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat melakukan tanam cabai serentak di halaman apartemen pada 19 Januari mendatang.
Baca juga: Pemkot Jakpus panen cabai guna tingkatkan ketahanan pangan akhir tahun
Selain pemanfaatan lahan milik pemerintah daerah, pihaknya juga bekerjasama dengan sektor privat yang memiliki lahan tidak terpakai untuk ditanami pohon produktif seperti di Jalan Cikini dengan luas lahan 4.500 meter persegi (m2).
"Kita ber-MoU dengan pihak pemilik lahan tersebut, dimanfaatkan sebagai kebun cabai, melon, buah naga, hidroponik serta kolam gizi," kata Dhany.
Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat, Penty Yunesi menambahkan bahwa tanam cabai serentak dilakukan di 46 lokasi se-Jakarta Pusat.
"Dengan target panen nanti di April mendatang, kami berharap kegiatan tanam serentak dapat membantu ketahanan pangan dan juga menjaga inflasi," kata Penty.
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024