Pangkalpinang (ANTARA News) - Empat penumpang dilaporkan meninggal dunia dalam musibah terbakarnya kapal cepat Ekspres Bahari yang berangkat dari Pelabuhan Pangkalbalam, Tanjungpinang (Pulau Bangka) menuju Pelabuhan Tanjung Pandan (Pulau Belitung), Kamis.
Kepada ANTARA, Kepala Basarnas Bangka Belitung Jumaril membenarkan kejadian tersebut.
"Laporan sementara yang kami terima menyebutkan empat penumpang kapal meninggal dunia dalam musibah itu, tiga dewasa dan satu anak-anak," katanya.
Jumaril yang dihubungi saat dalam perjalanan menuju lokasi terbakarnya kapal mengatakan dia dan Direktorat Polisi Perairan Kepulauan Babel telah mengerahkan 20 personel ke lokasi kejadian dengan menggunakan kapal penyelamat milik Basarnas Babel.
Personel Ditpolair Polda Babel sendiri turun dengan dipimpin langsung direkturnya, Kombes Pol Dede Ruhiyat.
"Lokasi kejadian sekitar empat jam perjalanan dari Pelabuhan Pangkalbalam atau sekitar dua jam dari Pelabuhan Tanjung Pandan. Saat ini kami sedang menuju ke lokasi," katanya.
Jumaril belum dapat memastikan penyebab kecelakaan, demikian pula Kepala Cabang Ekspres Bahari Pangkalpinang, Saferi yang juga mengaku belum dapat memastikan penyebab terbakarnya kapal cepat tersebut.
Ia hanya mengatakan kapal itu mengangkut 177 penumpang dan berangkat dari Pelabuhan Pangkalbalam Kamis siang tadi sekitar pukul 13.30 WIB.
"Sampai saat ini kami belum bisa mengontak kru kapal, jadi kami belum mendapatkan informasi lengkap baik terkait penyebab musibah maupun soal korban jiwa," ujarnya.
Pewarta: Riza Mulyadi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013