Bentuk dukungan implementasi MBKM, LRMPHP menerima 29 taruna-taruni Politeknik KP Sidoarjo
Jakarta (ANTARA) - Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan (BPPSDM) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengoptimalkan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada satuan pendidikan vokasi lingkup KKP sebagai upaya peningkatan kapasitas SDM.

Hal tersebut dilakukan salah satunya melalui kegiatan praktik 70 persen dan teori 30 persen yang dilaksanakan oleh Politeknik Kelautan dan Perikanan (Politeknik KP) Sidoarjo, Jawa Timur, di Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan (LRMPHP) Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Bentuk dukungan implementasi MBKM, LRMPHP menerima 29 taruna-taruni Politeknik KP Sidoarjo. Hal ini juga merupakan bagian dari upaya mengoptimalkan aset-aset eks riset untuk mendukung pengembangan SDM," ujar Kepala BPPSDM KKP I Nyoman Radiarta di Jakarta, Selasa.

BPPSDM, lanjut dia, berkomitmen untuk meningkatkan standard mutu satuan pendidikan KP, dengan mengadopsi skema MBKM yakni, kegiatan belajar mengajar tidak hanya terlaksana di kampus ataupun ruang kelas namun juga terlaksana melalui kegiatan praktik di UPT lingkup BPPSDM serta magang di dunia usaha dan i1ndustri kelautan dan perikanan.

Nyoman menjelaskan MBKM merupakan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi untuk mendorong mahasiswa menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja.

Baca juga: KKP: Pameran kewirausahaan upaya KKP meningkatkan kualitas pendidikan

Baca juga: BPPSDM KP siapkan bale pelatihan di Kalamo Biak untuk kembangkan SDM

Para taruna Politeknik KP Sidoarjo yang melakukan praktik dalam rangka MBKM di LRMPHP Bantul akan melakukan kegiatan praktik selama enam bulan ke depan.

Taruna pun belajar bersama dosen dan instruktur secara langsung di ruang kelas dan di workshop maupun bengkel konstruksi yang dimiliki LRMPHP Bantul.

Kepala LRMPHP Bnatul Kartika Winta Apriliany menilai, kegiatan MBKM ini juga memberikan ruang bagi instruktur untuk terlibat dalam kegiatan belajar mengajar dan mengasah kemampuan komunikasi publik.

Sementara itu, Direktur Politeknik KP Sidoarjo Yaser Krisnafi mengatakan pembelajaran para taruna di LRMPHP Bantul diharapkan mampu meningkatkan pengayaan teknologi mekanisasi pada industri kelautan dan perikanan terutama industri pengolahan hasil perikanan.

Mata kuliah yang diajarkan pada kegiatan MBKM di LRMPHP ini antara lain Mekanisasi Pengolahan, Dinas Jaga Mesin, Mesin Refrigerasi, Sistem Pengendalian dan Otomatisasi, Mekanisasi Budidaya, Teknik Pengelasan, serta Perawatan dan Perbaikan Motor Bakar.

Baca juga: BPPSDM KP siapkan skema kerja sama dengan instansi Korea Selatan

Baca juga: BPPSDM KKP luncurkan teknologi CoFis dukung peningkatan kapasitas SDM

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024