"Stasiun Cikini untuk naik turun penumpang, nanti akan kami tata sedemikian rupa. Ada lahan parkir yang representatif, kantor KAI maupun anak perusahaannya," kata Sukandar Mulya, Kepala Humas PT KAI Daop I, kepada Antara News, siang ini.
Mulai pagi ini, pihak Stasiun Cikini melakukan sterilisasi dengan membongkar 113 tempat berdagang yang berada di lantai bawah stasiun.
"Rinciannya 38 kios, 74 lapak, sisanya sub lapak. Kami sediakan angkutan gratis kalau memang ada yang perlu diangkut," katanya.
Menurut Sukandar, pemberitahuan tentang sewa kios yang tidak diperpanjang sudah ada sejak dua tahun lalu. Tanggal 4 Juli lalu, PT KAI pun telah mengadakan kesepakatan tertulis dengan beberapa pedagang mengenai pengosongan kios per 21 Agustus.
Pt KAI dibantu 1.100 tim penertiban yang terdiri dari TNI, Polri, Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), dan Petugas Keamanan Dalam (PKD) dalam sterilisasi di Stasiun Cikini hari ini.
Mengenai relokasi para pedagang, Sukandar mengatakan hal itu masuk ke ranah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013