Kabid Sarana Dinas Peternakan dan Perkebunan Tabalong Anik Patsih Wati di Tabalong, Selasa, mengatakan selain Desa Kambitin, kelompok ternak di Kecamatan Jaro dan Bintang Ara juga telah memproduksi pupuk organik secara swadaya.
"Kita telah membantu alat pengolahan termasuk gudang pupuk untuk mendukung pengolahan pupuk organik secara swadaya oleh kelompok ternak," jelas Anik.
Selain bantuan infrastruktur atau sarana pendukung Dinas Peternakan dan Perkebunan setempat juga memfasilitasi bimbingan teknis bagi kelompok ternak yang menjadi sasaran bantuan.
Sementara itu, Kelompok Ternak Rukun Makmur Desa Kambitin Raya, Kecamatan Tanjung Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan saat ini memproduksi pupuk organik dengan memanfaatkan kotoran sapi
Ketua Kelompok Ternak Rukun Makmur, Jyman menjelaskan pupuk organik kini telah dijual ke pasaran dengan harga Rp25 ribu per karung.
"Selain dimanfaatkan anggota kelompok, pupuk organik kini dijual ke pasaran dengan harga murah," tutur Jyman.
Ia menambahkan masyarakat Desa Kambitin Raya secara swadaya telah memanfaatkan limbah ternak sapi menjadi pupuk organik sehingga mengurangi penggunaan pupuk anorganik.
Pengolahan pupuk organik jelas Jyman memerlukan waktu sekitar satu bulan dengan menambahkan bahan campuran lainnya bersama kotoran ternak untuk difermentasikan.
Bahan campuran berupa kapur, lima macam bakteri dan sekam bakar.
Untuk pengolahan pupuk organik memanfaatkan gudang pengolahan pupuk organik milik Kelompok Ternak Rukun Makmur.
"Produksi pupuk organik 450 sampai 500 karung dalam satu bulan," tambahnya.
Dengan produksi pupuk organik Kelompok Ternak Rukun Makmur dapat memperoleh keuntungan Rp2 juta hingga Rp3 juta per bulan.
Pewarta: Gunawan Wibisono/Herlina Lasmianti
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2024