Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva menegaskan siap menjalankan semua tugas dan tanggung jawabnya, terutama dalam menjaga kewibawaan lembaga.
"Insya Allah, kami akan bersama-sama dengan pak ketua (Akil Mochtar) tentunya akan terus menjaga kewibawaan dari Mahkamah Konstitusi ini, karena itu yang paling utama," kata Hamdan, usai mengucapkan sumpah jabatan sebagai Wakil Ketua MK di Jakarta, Kamis.
Hamdan mengatakan, dengan menjaga kewibawaan mahkamah sebaik-baiknya, maka orang lain pun akan menghormati mahkamah.
Dia juga mengatakan bahwa MK akan menghadapi tugas utama yang paling berat, yaitu Pemilu Legislatif dan Presiden.
"Tentu masalah-masalah ke depan yang paling penting akan kami hadapi yakni pemilu legislatif dan presiden. Sementara Pemilukada tahun depan tidak ada karena akan selesai pada akhir tahun ini," kata Hamdan.
Dia mengatakan dalam kerangka itu, maka banyak pekerjaan yang harus diselesaikan oleh mahkamah, yakni melakukan sosialisai terkait dengan sengketa pemilu di MK, terutama partai politik dan para peserta lain, seperti anggota DPD.
"Inilah hal penting yang akan kita persiapkan. Itulah dua hal penting ke depan dalam jangka pendek yang harus kami siapkan. Kami akan sepenuhnya mendukung dan memberikan bantuan sepenuhnya dalam menjalankan tugas dari Mahkamah Konstitusi," tegas Hamdan.
Hamdan Zoevla telah mengucapkan sumpah jabatan secara resmi sebagai Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Periode 2013-2016.
Hamdan Zoelva diambil sumpahnya di hadapan Mahkamah dalam sidang pleno khusus yang dipimpin oleh Ketua MK, M. Akil Mochtar dan dihadiri oleh jajaran hakim konstitusi lainnya.
Ia terpilih sebagai Wakil Ketua MK menggantikan hakim konstitusi Achmad Sodiki yang telah pensiun 16 Agustus 2013.
Hamdan Zoelva terpilih menjadi Wakil Ketua MK setelah sebelumnya bersaing dengan pesaingnya hakim konstitusi Ahmad Fadlil Sumadi yang juga mencalonkan diri sebagai wakil ketua.
Dalam pemilihan yang dilakukan secara voting terbuka, Hamdan menang setelah mendapat lima suara, sementara Fadlil mendapat tiga suara dan satu suara abstain.
Dalam sambutannya, Ketua MK Akil Mochtar mengatakan Hamdan Zoelva terpilih sebagai wakil ketua MK dalam proses pemilihan yang berlangsung khidmat dan sangat demokratis.
"Pemilihan dilakukan dengan cara pemungutan suara dengan prinsip dan nilai demokrasi yang betul-betul dijunjung tinggi," kata Akil.
Pewarta: Joko Susilo
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013