Ambon (ANTARA) - Calon Presiden (Capres) RI nomor urut satu Anies Rasyid Baswedan mengemukakan bahwa pihaknya berkomitmen akan mengembangkan sepak bola di Maluku dengan membangun lapangan sepak bola pada setiap kampung di daerah itu.

"Kami akan bangun lapangan sepak bola dengan rumput berstandar FIFA di kampung-kampung di Provinsi Maluku," ucap Anies dalam kampanye dialog 'Desak Anies di Maluku, Senin.

Anies merujuk pada buku 'Jalan Lain ke Tulehu' karya Zen RS, menggambarkan bahwa sepak bola adalah bagian integral dari kebudayaan dan kultur di Maluku.

Oleh karena itu, Anies menganggap penting memberikan kesempatan bagi bibit-bibit muda untuk tumbuh dan berkembang melalui olahraga ini.

"Nanti rencananya rumput yang dipakai berstandar FIFA, jangan diganti-ganti nanti rumputnya ya, tolong jangan diganti-ganti karena ganti-ganti bikin repot nantinya," kata Anies.

Ia menegaskan bahwa lapangan ini akan dilengkapi tribun penonton, dan yang lebih penting, tidak akan dikenakan biaya untuk penggunaannya.

"Nantinya penggunaannya gratis tidak dipungut biaya apapun untuk masyarakat," ujarnya

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menekankan bahwa potensi sepak bola yang dimiliki anak-anak Maluku tersebut hanya akan maksimal jika didukung oleh fasilitas memadai dari pemerintah.

"Kami bangun itu di tengah perkampungan dan dengan tulisan besar, bahwa lapangan ini tidak untuk dikomersialkan, lapangan ini untuk dipakai oleh rakyat kebanyakan, yang daftar duluan dia dapat," sambungnya.

Anies menjelaskan bahwa dengan adanya lapangan gratis ini, setiap anak dari kalangan tidak mampu dapat merasakan bermain di lapangan yang kualitas rumputnya setara dengan stadion internasional di seluruh Indonesia.

"Biar anak-anak kita walaupun latar belakang keluarganya belum sejahtera, mereka bisa merasakan main sepak bola di lapangan dengan setara dengan lapangan-lapangan yang digunakan stadion-stadion internasional seluruh dunia," ujarnya.
Baca juga: Capres Anies janji bangun Maluku manfaatkan kekayaan laut
Baca juga: Anies janji hapus persyaratan kerja yang diskriminatif
Baca juga: Anies akan siapkan sistem baru agar BBM subsidi tepat sasaran
Baca juga: Anies janji buat regulasi khusus kelola perikanan di Indonesia timur

Pewarta: Ode Dedy Lion Abdul Azis
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024