Osaka kalah di Australian Open saat lakukan "comeback" Grand Slam

Jakarta (ANTARA) - Naomi Osaka tumbang pada rintangan pertama dalam comeback Grand Slam-nya, Senin, kalah 4-6, 6-7 (2/7) dari Caroline Garcia di babak pertama Australian Open.

Satu break terbukti cukup bagi unggulan ke-16 asal Prancis itu untuk memenangi set pembuka dan ia pun mendominasi tie-break set kedua untuk terus melaju di Melbourne.

Bintang Jepang Osaka yang telah memenangi empat Grand Slam, rehat dari tenis pada September 2022 dengan alasan masalah kesehatan mental.

Setelah melahirkan bayi perempuan, Shai, pada Juli, ia memutuskan untuk kembali pada musim 2024.

Garcia menghormati lawannya yang kalah setelah meraih kemenangan di bawah lampu sorot Rod Laver Arena.

"Saya sangat menghormati Naomi sebagai pribadi dan pemain," kata Garcia, seperti disiarkan AFP, Senin malam.

"Dia telah melalui banyak hal, saya sangat senang melihatnya kembali dan saya berharap dia bisa menikmati tenis sekarang dan bersenang-senang di luar sana. Dia perempuan yang hebat."

"Maksud saya, enam bulan setelah melahirkan, dia sudah bermain luar biasa, jadi kita harus waspada."

Satu-satunya pertandingan tenis kompetitif Osaka sebelum Australian Open terjadi di Brisbane International bulan ini, di mana ia kalah di babak kedua dari Karolina Pliskova.

Juara Australian Open dua kali Osaka bersaing ketat dengan lawannya dari Prancis di awal pertandingan.

Namun, ia melakukan kesalahan ganda pada gim kelima untuk memberi Garcia break point dan kemudian melepaskan pukulan forehand-nya ke net untuk menghentikan servisnya.

Petenis berusia 26 tahun yang turun ke peringkat 831 dunia itu berusaha keras pada servis gim berikutnya untuk tetap berjuang di set tersebut.

Namun, satu break pada akhirnya terbukti cukup bagi Garcia.

Kedua petenis tampil solid dalam melakukan servis pada set kedua, namun tidak ada yang mampu melakukan terobosan krusial sehingga pertandingan dilanjutkan dengan tie-break.

Osaka tersendat dalam servisnya hingga kedudukan menjadi 2-3 dan Garcia memenangi semua poin yang tersisa untuk menutup pertandingan, lalu melompat kegirangan.

"Saya bermain tenis untuk pertandingan seperti ini," kata Garcia.

"Ini adalah pertama kalinya saya di Slam memainkan pertandingan kedua di malam hari setelah bertahun-tahun melakukan tur, jadi saya sangat gembira dengan hal itu."

"Itu akan menjadi kenangan yang akan saya ingat selama bertahun-tahun. Jadi menang atau kalah, saya ingin bersenang-senang dan menikmatinya semaksimal mungkin."