Sekarang bagaimana menghubungkan antarobjek yang ini menjadi wewenang provinsi maupun kabupaten

Kulon Progo (ANTARA) - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan HB X melakukan kunjungan kerja ke beberapa titik di wilayah Kabupaten Kulon Progo dalam rangka sinkronisasi program pembangunan antara provinsi dan kabupaten pendukung Proyek Strategis Nasional.

Sultan di Kulon Progo, Senin, mengatakan dirinya ingin memastikan dan mensinkronkan beberapa program strategis yang di rencanakan dilaksanakan di Kabupaten Kulon Progo dalam mendukung keberadaan Program Strategis Nasional (PSN) di wilayah DIY seperti exit/entry tol dan penetapan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur.

"Kami ke sini sebetulnya mau rapat kerja ini, sinkronisasi hubungan antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam pola pengembangan infrastruktur maupun fasilitas lain untuk pariwisata," kata Sultan.

Ia berharap dengan tinjauan ini, baik pemprov maupun pemkab mampu menyiapkan diri sesuai kewenangannya dalam rangka mendukung penyiapan program pembangunan tersebut sesuai dengan kondisi di lapangan antara lain penyiapan pengembangan jalan tol Yogyakarta-Solo maupun Cilacap-Purworejo jika nantinya sudah tersambung, dan juga pengembangan jalur Bedah Menoreh.

"Sekarang bagaimana menghubungkan antarobjek yang ini menjadi wewenang provinsi maupun kabupaten. Bus kalau masuk papasan bisa tidak dan sebagainya, itu kita bicara di situ," kata Sultan.

Sementara itu, Penjabat Bupati Kulon Progo Ni Made Dwipanti Indrayanti menyampaikan Pemkab Kulon Progo berkomitmen mendukung program-program pembangunan di wilayah Kabupaten Kulon Progo dan berharap pembangunan ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Kulon Progo.

"Kiranya program-program pembangunan ini nantinya dapat mengembangkan potensi wisata alam dan sektor ikutannya dan harapannya pembangunan di Kabupaten Kulon Progo semakin berkembang dan masyarakatnya sejahtera," kata Ni Made.

Adapun beberapa Program strategis yang di rencanakan dilaksanakan di Kabupaten Kulon Progo diantaranya pembangunan jalan penghubung exit/entry tol Wates - jalan nasional, pengembangan kawasan aerotropolis Bandar Udara Internasional Yogyakarta, pembangunan/peningkatan koridor jalan Temon-Borobudur.

"Selain itu, pengembangan pariwisata Pantai Glagah, pembangunan asrama haji dan beberapa landmark promosi wisata," katanya.

Baca juga: Pemkab Kulon Progo berupaya percepat pembangunan Bedah Menoreh

Pewarta: Sutarmi
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024