Bau-Bau (ANTARA News) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, mengaku terpukau oleh wisata sejarah dan budaya di Pulau Buton, Sulawesi Tenggara, saat mengunjungi Benteng Keraton Kesultanan Buton.
"Di sini (Buton) ada banyak kesultanan, di pusat benteng-benteng itu ada keraton. Dilihat dari sisi sejarah ini penting dan menarik sekali," katanya di Bau-Bau, Rabu.
Menurut dia, Benteng Keraton Kesultanan Buton yang luasnya hampir 3.000 meter persegi merupakan benteng utuh terluas di dunia.
Mari, yang baru pertama kali mengunjungi Buton, menuturkan bahwa konon Kerajaan Buton awalnya dipimpin oleh seorang ratu berdarah Tiongkok.
"Makanya ada pengaruh budaya di sini, ada dari Tiongkok dari rajanya dulu, juga ikat kepala yang beda-beda, baju kombo yang seperti perpaduan baju Jepang dan Korea, itu cerminan keragaman budaya," katanya.
Buton, ia menjelaskan, juga punya banyak ragam tarian dan makanan yang merupakan hasil perpaduan dari beberapa budaya.
Buton juga memiliki potensi bahari tak ternilai, terutama yang ada di bawah laut.
"Meski sudah sangat terkenal, perlu kembangkan dan jaga agar tidak rusak," katanya.
Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013