Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Kelautan dan Perikanan segera membagikan bantuan 100 juta bibit ikan dan udang gratis hingga pembangunan 68.150 unit rumpon untuk peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya nelayan.
Selain itu, juga akan dibangun rumpon atau rumah ikan, serta pengembangan sentra garam.
"Untuk tahun 2024 ini, kami akan lakukan pengembangan rumah ikan sebanyak 68.150 unit dan asuransi bagi 10 ribu nelayan," ungkap Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel Muhammad Ilyas di Makassar, Senin.
Dia mengatakan, seluruh program prioritas Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin tersebut, menjadi kebijakan dalam menjaga ketahanan pangan, pengendalian inflasi, penanganan kemiskinan, maupun penanggulangan stunting dan gizi buruk di Sulsel.
Sementara hilirisasi pengembangan rumah ikan, kata Ilyas, akan dilakukan optimalisasi pelayanan pelabuhan perikanan pada 10 PPI, pengawasan perairan WPP 713, diversifikasi produk olahan, pengembangan tambatan perahu, dan pelayanan kepada nelayan dalam rangka fasilitasi ijin berusaha.
"Di tahun ini pula akan dilakukan pemberian bantuan benih/bibit ikan dan udang sebanyak 100 juta ekor secara gratis. Serta akan dilakukan pengembangan kolam terpal sebanyak 900 unit," jelasnya.
Termasuk pengembangan sentra garam pada lima kabupaten/kota dan pengelolaan kawasan konservasi sumberdaya ikan di Pangkep.
Selain penanggulangan kemiskinan, penurunan stunting, penanganan inflasi melalui bantuan bibit ikan dan udang kepada masyarakat, kolam terpal untuk ikan nila, bantuan ini juga untuk menjaga ketahanan dan kedaulatan pangan di Sulsel.
Baca juga: Indeks SPBE Pemprov Sulsel tahun 2023 predikat baik
Baca juga: Pemprov jadikan Desa Palippu percontohan pengembangan nanas di Sulsel
Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024