(Penggunanya) bisa terbakar atau mengalami luka bakar...
Pekanbaru (ANTARA News) - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Pekanbaru menyatakan ratusan item bahan kecantikan atau kosmetik impor ilegal positif mengandung zat-zat berbahaya.
"Seperti hidrokinon dan mercury, ternyata terdeteksi di berbagai jenis kosmetik sitaan itu," kata Kepala BBPOM Pekanbaru Fanani Mahmud di Pekanbaru, Rabu.
Hidrokinon merupakan cream yang mengandung zat berbahaya jika dioleskan pada kulit.
"(Penggunanya) bisa terbakar atau mengalami luka bakar," kata dia.
Kemudian untuk zat sejenis merkuri, kata dia, juga demikian, bisa membuat kondisi kulit sangat sensitif hingga memerah dan mengalami cacat yang permanen.
Sebelumnya, BBPOM Pekanbaru berhasil mengamankan sebanyak 47.521 kemasan berbagai jenis dan merk kosmetik atau bahan kecantikan dari dua distributor di Provinsi Riau.
Jika dikalkulasikan, untuk jumlah item atau merknya, ada sebanyak 698 item yang terbagi dalam dua hasil operasi pada Juni hingga Juli 2013.
Jika ditaksir, harga dari seluruh hasil tangkapan kosmetik tersebut mencapai hampir Rp2 miliar.
Fanani mengatakan, ribuan produk kosmetik tersebut diindikasi berasal dari berbagai negara seperti China, Thailand, Vietnam, Malaysia, serta India.
Pewarta: Fazar Muhardi
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013