Atlet kelahiran Jayapura 10 September 1980 itu meninggal pada Minggu (14/1) setelah dirawat di Rumah Sakit Provita selama tiga hari kemudian di RSUD Dok II Jayapura.
Sekretaris KONI Papua George Weyasu kepada Antara di Jayapura, Minggu mengatakan pihaknya kehilangan atlet terbaik angkat besi dari Bumi Cenderawasih yang sudah banyak menorehkan banyak prestasi di level internasional.
"Kami turut berdukacita dan sangat kehilangan atlet terbaik kami, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan oleh Tuhan Yang Maha Esa," katanya.
Menurut Weyasu, Lisa Rumbewas meraih medali perak pada kelas putri 53 kilogram pada ajang Olimpiade Sydney 2000 kemudian medali perak pada SEA Games XXI 2021 pada kelas bulu putri 53 kilogram.
"Selanjutnya pada Olimpiade Athena 2004 ia meriah medali perak dan Olimpiade 2028 di Beijing berhasil meraih medali perunggu dengan total angkatan 206 kilogram," ujarnya.
Dia menjelaskan saat ini KONI Papua juga sementara mempersiapkan atlet angkat besi untuk mengikuti Olimpiade 2024 Paris seperti Natasya Beteyob.
Dia menambahkan pihaknya berharap ke depan ada atlet angkat besi yang saat ini dibina bisa menorehkan prestasi di kancah internasional seperti Lisa Rumbewas.
"Kami harap ke depan ada Lisa Rumbewas yang lain untuk melanjutkan prestasi dalam cabang olahraga angkat besi," katanya lagi.
Baca juga: KONI: Meninggalnya Lisa Rumbewas duka bagi olahraga Papua
Baca juga: KOI kenang Lisa Rumbewas sebagai sosok olahragawan berdedikasi
Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024