"Kami belum puas dengan hasil imbang yang diraih karena target Malut United adalah menang di setiap pertandingan. Segala upaya sudah kami lakukan. Tapi, itulah sepak bola segala situasi bisa terjadi di lapangan," kata Pelatih Malut United Imran Nahumarury di Ternate, Minggu.
Menurut dia, hasil laga terakhir melawan Deltras akan menjadi bahan evaluasi untuk melakukan perbaikan terhadap berbagai aspek seperti penyelesaian akhir agar lebih baik pada pertandingan berikutnya.
Sementara itu, pada Sabtu (13/1) malam, Malut United harus puas dengan hasil imbang 1-1 ketika menghadapi Deltras FC di Stadion Gelora Deltras Sidoarjo.
Deltras FC unggul lebih dulu berkat aksi Dwiki Mardiyanto pada menit ke-31 sebelum Malut United menyamakan kedudukan lewat sundulan Jose Wilkson saat laga memasuki menit ke-45 usai menerima bola sepak pojok dari Frets Butuan.
Jose Wilkson membuka kembali keran golnya yang sempat tertutup dalam empat laga beruntun, yaitu saat kontra Nusantara United, Persikab, Bekasi City, dan Persela. Kini, dia telah mengoleksi empat gol dari delapan penampilannya bersama Malut United.
Gol yang dicetak Wilkson merupakan tembakan tepat sasaran ketiga dari total tujuh tembakan yang dilepaskan di babak pertama. Secara keseluruhan, Laskas Kier Raha memiliki sembilan tembakan dengan empat di antaranya tepat sasaran.
Sementara tuan rumah melepaskan total lima tembakan dengan tiga di antaranya tepat sasaran. Salah satunya berhasil ditepis oleh kiper Malut United Joko Ribowo.
Meski memetik hasil imbang, Imran tetap mengapresiasi kerja keras para pemain dalam laga kontra Deltras.
Selain berjuang menjalankan arahan pelatih, para pemain Malut United juga dinilai sudah berupaya keras beradaptasi dengan cuaca panas di Sidoarjo.
"Kami selalu berusaha memberikan penampilan terbaik di setiap pertandingan. Tim Malut United juga terus bekerja keras untuk menunjukkan progres di setiap laga," ujar Frets yang berbicara dalam konferensi pers.
Baca juga: Persijap taklukkan Sulut United 3-1 di Stadion Klabat Manado
Pelatih Deltras Widodo C. Putro menyoroti kemampuan pemain Malut United menurunkan tempo permainan sehingga pasukannya gagal menemukan ritme yang diharapkan.
"Pertandingan yang sangat emosional dan sebenarnya enak ditonton. Sayang, kinerja ofisial pertandingan merugikan kedua tim," kata Widodo.
Tambahan satu poin dari laga kontra Deltras FC membawa Malut United naik ke posisi ketiga klasemen Grup Y. Laskar Kie Raha yang sudah mengantongi dua poin unggul satu angka atas FC Bekasi City di peringkat keempat.
Bekasi City turun posisi setelah takluk 1-3 dari Persela yang kini memuncaki klasemen Grup Y. Adapun Deltras FC dengan dua poin menduduki peringkat kedua berkat keunggulan agresivitas gol atas Malut United.
Setelah merampungkan laga tandang kontra Deltras, Alwi Slamat dkk langsung memindahkan fokus ke pertandingan selanjutnya. Sesuai jadwal yang telah disusun, Malut United akan melanjutkan perjuangan ke markas FC Bekasi City yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Singaperbangsa, Karawang, pada 18 Januari pukul 15.00 WIB.
Pada hari yang sama juga akan tersaji pertandingan lain di Grup Y, yakni Deltras FC kontra Persela Lamongan.
Baca juga: Andik Vermansyah belum dipastikan tampil hadapi Semen Padang FC
Baca juga: Persipal Palu belum bermain tenang meski kalahkan Persewar Waropen
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024