Tianjin (ANTARA) - Ladang Minyak Bohai (Bohai Oilfield) yang juga merupakan produsen minyak mentah lepas pantai terbesar di China mencatat output minyak dan gas tahunan mencapai 36,8 juta ton ekuivalen minyak (tonnes of oil equivalent/TOE) pada tahun 2023.

Pencapaian ini mencakup rekor tertinggi 34 juta ton minyak mentah dan 3,5 miliar meter kubik gas alam, demikian menurut China National Offshore Oil Corporation (CNOOC) cabang Tianjin pada Jumat (12/1).

Peningkatan output minyak mentah dari tahun sebelumnya mendekati 2,3 juta ton, menyumbang sekitar separuh dari total peningkatan minyak mentah di China.

Sejak pembangunan basis produsen minyak tersebut pada 1965, lebih dari 50 ladang minyak dan gas serta hampir 200 fasilitas produksi telah dikembangkan sehingga menjadikan Ladang Minyak Bohai sebagai ladang minyak utama dengan output tertinggi dan skala terbesar di perairan China. Output minyak dan gas hariannya telah melampaui 100.000 TOE.

Menurut Yan Hongtao, manajer umum CNOOC Tianjin, Ladang Minyak Bohai memainkan peran penting dalam pasokan minyak dan gas lepas pantai China.

Ladang minyak itu bertujuan untuk mencapai output minyak dan gas tahunan melampaui 40 juta ton per 2025. Tahun ini akan menjadi tahun yang sangat penting dalam mencapai upaya ini, kata Yan.

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024