Saya akan melakukan sinergi dan memfasilitasi 12 `task force` yang terkait dengan perekonomian bangsa,"
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa menjanjikan untuk memfasilitasi rumusan kebijakan dalam 12 bidang yang dihasilkan dalam Kongres Diaspora Indonesia ke-2 di Jakarta.
"Saya akan melakukan sinergi dan memfasilitasi 12 `task force` yang terkait dengan perekonomian bangsa," ujarnya saat penutupan Kongres Diaspora Indonesia ke-2 di Jakarta, Selasa malam.
Rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dalam kongres tersebut antara lain terkait bidang energi, ketenagakerjaan, imigrasi dan kewarganegaraan, pendidikan, iptek, kota yang enak didiami, ekonomi hijau, kesehatan, bisnis dan investasi, kuliner, kedirgantaraan serta kepemudaan.
Hatta mengatakan fasilitasi tersebut untuk memudahkan realisasi dari rekomendasi 12 bidang yang telah dibahas, dan untuk mendorong kemajuan perekonomian nasional yang saat ini sedang tumbuh pesat.
"Yang penting adalah `action plan` sebagai realisasi dari `task force` tersebut, karena saat ini bangsa kita telah mengalami transformasi luar biasa dan akan terus berlangsung, meskipun kondisi global sedang tidak baik," katanya.
Hatta juga memberikan apresiasi kepada para diaspora Indonesia yang telah menghadiri kongres, dan momen ini harus dimanfaatkan dengan baik karena Indonesia akan mengalami tantangan dalam bidang ekonomi di masa mendatang.
Tantangan tersebut, lanjut dia, antara lain terkait dengan kesiapan Indonesia untuk Masyarakat Ekonomi ASEAN pada 2015, terutama dalam bidang sumber daya manusia dan pemanfaatan bidang teknologi.
"Kita sebagai negara besar tentu tidak ingin hanya menjadi sekedar basis konsumsi, kita ingin menjadi basis produksi dan harus bekerja keras agar tidak kalah dalam persaingan global," katanya.
Selain itu, Indonesia sebagai negara terbesar di kawasan Asia Tenggara juga harus menjadi penggerak dalam menghadapi persaingan di tingkat global, dengan memanfaatkan jaringan yang dimiliki diaspora Indonesia.
"ASEAN, China dan India akan menjadi pusat ekonomi dunia. Indonesia harus mampu menjadi penggerak dalam kompetisi yang keras. Untuk kita akan memanfaatkan sinergi dan jaringan dengan baik," kata Hatta.
Hatta menambahkan penguasaan inovasi teknologi juga sangat penting dalam membangun ekonomi, dan jaringan diaspora yang ada dapat membantu untuk mewujudkan integrasi Indonesia dengan perekonomian global.
"Kita tidak boleh kalah dalam persaingan, maka mulai 2014 kita akan mulai membangun hilirisasi melalui inovasi dan tidak boleh ada bahan mentah yang kita ekspor," kata Hatta.(*)
Pewarta: Satyagraha
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013