Kami dengan pihak-pihak terkait terus melakukan upaya evakuasi dan normalisasi jalur
Sidoarjo (ANTARA) - PT KAI Daerah Operasional (Daop) 8 Surabaya melakukan perubahan pola operasi dari lintas Bangil memutar lewat Malang dan Kertosono ataupun sebaliknya, karena ada evakuasi akibat anjloknya KA Pandalungan di emplasemen Stasiun Tanggulangin, Sidoarjo.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif dalam keterangannya di Surabaya, Minggu, mengatakan bahwa pihaknya menyediakan bus dari Stasiun Bangil dan Stasiun Sidoarjo untuk mengantar pelanggan menuju stasiun pemberhentian selanjutnya.
"Yakni bus dari Stasiun Bangil akan menuju Stasiun Surabaya, Mojokerto, sementara bus dari Stasiun Sidoarjo akan menuju Stasiun, Bangil, Pasuruan, Probolinggo, Klakah, dan Jember," ucapnya.
Adapun KA jarak jauh yang perjalanannya terdampak dan melakukan perubahan pola operasi perjalanan, diantaranya KA Ranggajati relasi Jember - Surabaya Gubeng - Cirebon dan KA Logawa relasi Jember - Surabaya Gubeng- Purwokerto.
Baca juga: KA Pandalungan anjlok di emplasemen Stasiun Tanggulangin Sidoarjo
Baca juga: Perjalanan KA di Daop 9 Jember normal kembali usai insiden Yogyakarta
Sebagai bentuk kompensasi atas keterlambatan dan kedatangan KA kepada pelanggan, pihaknya memberikan service recovery berupa minuman, makan ringan hingga makanan berat, serta pembatalan perjalanan 100 persen bagi pelanggan KA yang terdampak.
"KAI menyampaikan mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian yang tidak diinginkan oleh semua pihak tersebut. Kami dengan pihak-pihak terkait terus melakukan upaya evakuasi dan normalisasi jalur agar perjalanan kembali lancar," ujarnya.
Sebelumnya, Daop 8 Surabaya membenarkan dan menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa Kecelakaan Kereta Api berupa anjloknya KA Pandalungan relasi Gambir - Surabaya - Jember di Emplasemen Stasiun Tanggulangin pada Minggu, pukul 07.57 WIB.
Selain itu, juga beredar video di sosial media terkait anjloknya KA Pandalungan relasi Gambir - Surabaya - Jember di akun Instagram Jaki Jetbus.
Dalam video tersebut, sejumlah petugas melakukan pemeriksaan di belakang gerbong lokomotif KA Pandalungan.
Tampak sejumlah warga yang ingin melihat lebih dekat di arahkan untuk menjauh karena petugas masih melakukan proses evakuasi.
Baca juga: KAI gandeng KNKT investigasi anjloknya Argo Semeru di Kulonprogo
Baca juga: Petugas evakuasi kereta yang anjlok di Bandung Barat
Baca juga: Tiga gerbong KRL terdampak kereta anjlok di Kampung Bandan
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024