Bagi saya, MP3EI adalah karya penting Hatta Rajasa untuk mempercepat pemerataan pembangunan di Indonesia dan harus didukung penuh,"
Jakarta (ANTARA News) - Pengamat ekonomi dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten, Dahnil Anzar Simanjuntak menyatakan program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) merupakan solusi untuk pemerataan pembangunan di seluruh wilayah.

"Bagi saya, MP3EI adalah karya penting Hatta Rajasa untuk mempercepat pemerataan pembangunan di Indonesia dan harus didukung penuh," kata Dahnil melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

Selama ini, menurut Dahnil, seluruh daerah hanya terkoneksi dengan Ibukota Jakarta, namun tidak terhubung dengan baik terhadap wilayah lain, misalkan Kalimantan dengan Sulawesi atau Sulawesi dengan Papua.

Meskipun secara geografis lebih dekat, namun infrastruktur antar kedua daerah tersebut buruk, sehingga kegiatan perdagangan dan investasi tidak sebanding dengan hubungan ekonomi di Pulau Jawa.

Dahnil menuturkan sumber daya di kawasan Indonesia Timur tidak ekonomis, karena konektivitas yang buruk disebabkan keterbatasan pelabuhan memadai, keterbatasan infrastruktur jalan dan sumber daya listrik.

Dahnil menyebutkan konsep pemerataan pembangunan di daerah terhambat pelaksanaan kebijakan di lapangan yang lemah.

"Perlu percepatan merealisasikan konsep MP3EI dengan menerapkan konektivitas kepemimpinan antara pusat dan daerah," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa meresmikan pemakaian ruas jalan nasional di Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, Riau, Senin (19/8).

Pemakaian ruas jalan nasional tersebut, sebagai bagian dari program MP3EI, guna mendukung sektor perekonomian pada enam koridor wilayah se-Indonesia. Program MP3EI di Dumai diharapkan mendukung dan memperluas perekonomian daerah dan Indonesia khususnya di wilayah Sumatera.

Hatta mengungkapkan pemerintah pusat mengucurkan dana sebesar Rp600 triliun untuk menjalankan program MP3EI.
(T014)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013