Kita harus bekerja keras dalam tiga hal itu. Bekerja dengan detail dan ketiga hal itu harus bersinergi positif. Misalnya 1 tambah 1 tambah 1 bukan menjadi 3 tapi menjadi 300. Itulah yang disebut sinergi positif,"

Jakarta (ANTARA News) - Presiden ketiga Republik Indonesia BJ Habibie mengatakan pentingnya tiga sinergi untuk memajukan bangsa, yakni budaya, agama, serta penguasaan ilimu pengetahuan dan teknologi.

"Kita harus bekerja keras dalam tiga hal itu. Bekerja dengan detail dan ketiga hal itu harus bersinergi positif. Misalnya 1 tambah 1 tambah 1 bukan menjadi 3 tapi menjadi 300. Itulah yang disebut sinergi positif," kata BJ Habibie dalam sambutannya saat acara penutupan Kongres Diaspora Indonesia II di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa.

Menurut dia, manusia yang ada di muka bumi ini harus membuat sinergi positif dengan karya-karya nyata. Jejak nyata tersebut untuk seribu tahun lamanya.

"Diaspora adalah satu jawaban yang digaris bawahi antara sumber daya manusia yang akan dan harus bersinergi positif. Sinergi positif tidak harus antara Anda tapi siapa saja di muka bumi ini," ujar dia.

Ia merasa bersyukur karena di dalam kehidupannya bisa menikmati suatu proses pembudayaan dan pendidikan yang bersinergi positif.

"Mulai dari bayi sampai dilepaskan di sekolah, mengalami proses pembudayaan yang datang dari ibu dan bapak saya," ujar dia.

Ia melanjutkan proses pembudayaan yang implisit dan inklusif adalah Tuhan Maha Esa, agama dan budaya yang bersinergi positif menghasilkan moral, bertanggung jawab, serta dapat kerjasama dengan siapa saja tapi tetap rasional.

"Jadi betapa pentingnya ibu, saya tidak setuju ibu-ibu kerja ke luar negeri, karena ibu berperan proses pembudayaan. Contohnya adalah istri saya Ainun yang lulusan terbaik se Jawa Barat dan lulus nomor satu dari Fakultas Kedokteran UI, harus melepaskan pekerjaan sebagai dokter untuk mengurusi rumah tangga. Itu yang menyebabkan mengapa saya katakan ibu harus konsentrasi dan membesarkan anaknya. Kalau sudah besar itu yah tidak apa-apa," kata dia.

Ia menambahkan ada lima cinta yang membuat manusia bisa bersinergi positif. Pertama, cinta pada sesama manusia (istri, keluarga, teman, klien, dan lain-lain).

"Kedua, cinta pada karya-karya sesama manusia, lalu cinta pada pekerjaannya, tugas yang diberikan padanya untuk diselesaikan secara tuntas. Keempat, cinta pada lingkungannya, lingkungan hidup anda supaya ramah, harmonis dan terakhir cinta pada Tuhan yang maha esa," ujar dia.
(A063/M026)

Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013